RAGAM NUSANTARA - Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke Final Piala AFF 2020 setelah meraih kemenangan atas Singapura dengan skor 4-2.
Pasukan Merah Putih unggul lebih dulu melalui Ezra Walian (11’) di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu 25 Desember 2021. The Lions asuhan Tatsuma Toshida berhasil menyamakan lewat sepakan Song Ui-young pada menit ke-45+4.
Singapura bermain dengan sembilan pemain setelah Safiwan Baharudin dan Irfan Fandi diusir wasit. Meski demikian The Lions justru berbalik unggul melalui tendangan bebas Shahdan Sulaiman (74’).
Unggul jumlah pemain membuat Timnas Indonesia menggempur pertahanan Singapura. Hanya saja, kiper Singapura Hasan Sunny bermain gemilang. Baru pada menit ke-87 gawangnya berhasil jebol lewat sepakan Pratama Arhan.
Timnas Indonesia berbalik unggul setelah pemain Singapua, Shawal Anwar membuat gol bunuh diri satu menit usai babak tambahan dimulai. Skuad Garuda menambah gol setelah Egy Maulana Vikri mencetak gol keempat untuk Timnas Indonesia di menit ke-105+2.
Dengan demikian Indonesia akan menantang Vietnam atau Thailand di final pada 29 Desember dan 1 Januari 2022. Di semifinal pertama 23 Desember 2021, Thailand menang 2-0 atas Vietnam.
‘’Jantung saya mau copot. Ketika kedudukan 2-2 dan Singapura mendapat penalti. Paten penyelamatan Nadeo Arga Winata. Seru dan menegangkan. Skor saling susul. Selamat bagi semua pemain yang tampil apik sepanjang dua kali semifinal ini,’’ kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.
Dalam laga itu, empat gol tim asuhan Shin Tae-yong ini dilesakkan Ezra Walian menit 11’, Pratama Arhan 87, gol bunuh diri Shawal Anuar 91’, dan Egi Maulana 105’+2.
Sedangkan dua gol Singapura dicetak Song Ui-young menit ke- 45’+ 4 dan tendangan bebas Shahdan Sulaiman menit 74’
‘’Pesan saya. Tuntaskan dua laga di babak final dengan kemenangan. Thailand atau Vietnam lawan kita di final tidak ada masalah. Yang penting tetap fokus dan jangan lengah, kita pasti bisa,’’ imbuh Iriawan.
Ini adalah kali keenam Indonesia masuk ke final setelah sebelumnya pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.
‘’Kita terakhir menjadi kampiun di ASEAN pada 1991. Itu pun pada pentas SEA Games. Dengan materi pemain dan pelatih yang mumpuni, saatnya kita menjadi yang terbaik,’’ pungkas Iriawan.***
Sumber: REPUBLIKBOBOTOH.COM
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto