Upin Ipin. (Tangkap Layar Youtube Les' Copaque)
RAGAM NUSANTARA - Siapa yang tidak kenal Upin dan Ipin. Sosok dalam serial animasi dengan judul yang sama dan berasal Malaysia ini cukup ikonik dengan kepalanya yang botak.
Upin dan Ipin merupakan sosok anak kecil kembar identik yang dibedakan dengan sehelai rambut di kelapanya.
Upin yang merupakan kakak dari Ipin mempunyai rambut satu helai di atas kepalanya. Sementara Ipin digambarkan sebagai anak kecil berkepala plontos.
Terkait sosok Upin Ipin yang botak dan hanya mempunyai sehelai rambut, pihak perusahaan yang memproduksi, Les ' Copaque membeberkan alasan di baliknya.
Konon katanya pihak perusahaan kekurangan waktu dan sumber daya manusia dalam pengerjaan awal serial animasi tersebut.
Selain itu perusahaan Les' Capaques harus menghemat pengeluaran untuk mempercepat proses pembuatan Upin Ipin, sehingga sosok anak kecil berkepala plontos dipilihnya.
"Maka Upin dan Ipin direka botak, tetapi Upin ada sehelai rambut," tulis Les' Copaque dikutip dari Antara.
Alasan yang sama juga disampaikan perusahaan tersebut terkait Upin Ipin yang diceritakan sebagai yatim piatu.
Sumber daya manusia dan waktu menjadi alasan di balik pemilihan karakter Upin dan Ipin. Karena dua alasan tersebut, pihak perusahaan tidak bisa membuat tokoh baru dalam serial Upin Ipin.
Sementara itu, pihak perusahaan sendiri membongkar cerita awal dari serial animasi tersebut.
Upin Ipin benar-benar sebuah kisah fiksi dan tidak terinspirasi dari orang yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.
Pernyataan ini sekaligus menjawab video viral yang beredar di dunia maya, yang menunjukan makam Upin dan Ipin yang meninggal pada tahun 1995 dan 1996.
Dalam video tersebut disebutkan bahwa Upin dan Ipin meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di Sulawesi, Indonesia.
"Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les' Copaque Production. Ianya tidak diambil atau diinpirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada," demikian kicauan Les' Copaque dalam akun twitternya.
Dijelaskan juga bahwa cerita dalam serial Upin dan Ipin sepenuhnya ditulis oleh Les' Copaque.
Beberapa pengalaman Haji Burhanuddin selaku Pengarah Urusan Les' Copaque Production dan pengisi suara Tok Dalang juga disisipkan dalam kisah Upin Ipin.**
Penulis: Helmi Permana | Editor: Helmi Permana
