RAGAM NUSANTARA - Pemerintah Federal Jerman dan Perwakilan Pemerintah Indonesia secara resmi menandatangani nota kesepakatan untuk sejumlah proyek kerja sama teknis bilateral pada Rabu (23/06).
"Enam puluh tahun lebih kerja sama pembangunan Jerman-Indonesia yang penuh kepercayaan berlanjut,” tulis Duta Besar Jerman untuk RI Peter Schoof di akun twitternya merespons penandatangan ini.
Dengan total nilai hibah senilai 59,4 juta euro (lebih dari 1 triliun rupiah) ini, akan ada 16 proyek di berbagai bidang di Indonesia yang akan didanai oleh Pemerintah Jerman.
15 proyek di antaranya didanai oleh Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ), sementara satu proyek lainnya didanai oleh Kementerian Federal Jerman untuk Lingkungan Hidup, Konservasi Alam dan Keamanan Nuklir (BMU).
Selain bidang kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia-Jerman seperti pendidikan dan pelatihan vokasi, ada sejumlah bidang kerja sama bilateral baru yang terdiri dari beberapa proyek berikut.
Proyek Pembangunan Infrastruktur Hijau (Green Infrastructure Development) yang akan berfokus untuk mempromosikan pembangunan infrastruktur ramah iklim di Indonesia. Ada tiga sektor utama, yaitu pengelolaan sampah padat, pengelolaan air limbah dan angkutan umum perkotaan.
Proyek Pencegahan Korupsi di Sektor Kehutanan akan mendukung Indonesia mengurangi laju deforestasi melalui peningkatan tata kelola hutan dan pencegahan korupsi, termasuk memerangi kejahatan di sektor kehutanan di Papua.
Proyek Perlindungan Sosial Adaptif akan mendukung Indonesia dalam melindungi dan mempersiapkan penduduknya, memperkuat ketahanan masyarakat terutama kelompok pendapatan rendah dan miskin yang sangat rentan terhadap perubahan iklim, kejadian cuaca ekstrem dan bencana alam.
Proyek Rantai Pendingin Berbasis Energi Tenaga Surya untuk Ekonomi Ramah Lingkungan, bertujuan untuk menciptakan kerangka teknologi dan pasar untuk pengurangan emisi CO2 jangka panjang di sektor pendinginan dan energi di Indonesia.
Proyek Climate and Biodiversity Hub Indonesia, bertujuan untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam memperkuat pengarusutamaan dan implementasi kebijakan iklim dan keanekaragaman hayati.
Kerja sama pembangunan antara Indonesia dan Jerman telah terjalin sejak tahun 1958. Semenjak itu, Jerman telah memberikan kontribusi kepada Indonesia dalam berbagai bidang guna mendukung pembangunan Indonesia.
Saat ini, Jerman memberi bantuan kepada Indonesia pada bidang utama berikut: Energi, Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan dan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi dan Teknis (TVET) dan Perlindungan Lingkungan Hidup.***
Penulis: Ade Kesuma Armada | Editor: Ade Kesuma Armada