Mason Greenwood dan kekasihnya, Harriet Robson.
RAGAM NUSANTARA - Pemain muda potensial Manchester United dilaporkan ditangkap polisi atas kasus dugaan kekerasan terhadap kekasihnya, Herriet Robson.
Mengutip laporan laman ESPN, striker berusia 20 tahun itu, ditangkap kepolisian Manchester atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan hingga mengakibatkan korbannya mengalami luka.
Namun dalam pernyataannya, kepolisian Manchester tidak spesifik menyebut identitas pelaku kekerasan yang mereka tangkap. Tetapi publik sudah meyakini, dia adalah Mason Greenwood.
"Investigasi telah dilakukan dan setelah penyelidikan, kami mengonfirmasi bahwa seorang pria berusia 20-an (Mason Greenwood) telah ditangkap atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan. Dia berada dalam penahanan untuk diinterogasi. Penyelidikan sedang berlangsung." bunyi pernyataan kepolisian Greater Manchester.
Tidak hanya terancam dipenjara, Greenwood juga kariernya di Manchester United terancam akibat kasus ini.
Status Greenwood di skuad Setan Merah saat ini, dibekukan sampai menunggu vonis pengadilan atas kasus yang menimpa pemain timnas Inggris itu.
Diberitakan sebelumnya, Mason Greenwood membuat gempar setelah dilaporkan pacarnya Harriet Robson telah melakukan tindak kekerasan fisik.
Bahkan Harriet membagikan kondisi wajahnya yang berlumuran darah di akun Instagramnya hingga membuat geger, terutama penggemar sepak bola seantero dunia.
Selain foto luka di wajah, Harriet yang berporfesi sebagai model itu, juga menunjukkan bagian tubuhnya yang mengalami luka memar.
Laporan Harriet melalui postingan di akun Instagram pribadinya langsung mengundang reaksi, termasuk dari pihak Manchester United.
Bahkan, sejumlah rekan setim Greenwood di MU dikabarkan memutuskan untuk unfollow akun pemain jebolan akademi Setan Merah tersebut.
Dilaporkan beberapa bintang tenar MU seperti Cristiano Ronaldo, David de Gea, Paul Pogba, Edinson Cavani dan lainnya sudah tidak lagi terhubung dengan akun Instagram Greenwood.
Kecaman juga disampaikan lembaga yang concern terhadap isu perempuan Charity Women's Aid. Dalam pernyataannya di media soial, Charity Women's Aid menulis: "Postingan menyedihkan yang beredar di media sosial hari ini #MasonGreenwood.".***
Penulis: Muhammad Taufik | Editor: Muhammad Taufik
