Ilustrasi. (Foto: net)
RAGAM NUSANTARA - Doa adalah senjata terbaik yang bisa mendatangkan kebahagiaan dalam hidup. Di sisi lain, hadits menyebut doa merupakan inti dari ibadah. Dengan doa, kita terhubung dengan sang Khalik.
Doa terkadang cepat terkabul. Ada juga yang lama terkabul, bahkan tidak sama sekali. Mengapa?
Dikutip dari umma.id, dikisahkan seorang sahabat menghadap Rasulullah SAW untuk mengadu tentang doa-doa yang tak dikabulkan Allah. Sahabat itu mengaku kerap mengulang doa yang dia panjatkan dalam jangka waktu yang lama.
"Ya Rasulullah, saya ingin doa saya dikabulkan," ujar Sahabat
Rasulullah memberi jawaban yang tak terduga, "Sucikan makananmu dan hindari memakan makanan haram."
Hikmah dari kisah di atas adalah, yang harus dilakukan pertama kali sebelum berdoa adalah menghindari makanan haram. Setelah itu, baru kita menempuh syarat-syarat lainnya.
Ustadz Khalid Basalamah dalam channel YouTuber bertajuk “3 Tahapan agar Doa Terkabul”, hal itu tergantung empat tahapan. Hal itu adalah:
1. Ikhlas
2. Tidak tergesa-gesa
3. Tidak meminta yang haram
4. Dia seorang muslim
Doa yang tidak tergesa-gesa adalah doa yang tidak bosan-bosannya diutarakan kepada Allah. Ustadz Khalid menyarankan berdoa dengan sabar dan terus berusaha sampai akhirnya Allah mengijabah doanya.
Misalnya doa Nabi Zakaria meminta anak, padahal istrinya mandul. Allah akhirnya mengabulkan doanya setelah doa itu dipanjatkan selama 70 tahun. ***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Ginanjar
