Catat! Ini 4 Bahaya Kucing Suka Makan Tikus

RAGAM NUSANTARA - Punya kucing peliharaan di rumah? Hati-hati jika terlihat sering berburu tikus. Lho, memangnya kenapa? Bukannya kucing memang senang berburu tikus?

Ya, sejak dulu, kucing memang sudah tertarik berburu tikus. Sebabnya, kucing adalah hewan predator. Mangsa yang paling banyak mereka buru adalah tikus.

Namun ternyata, ada beberapa bahaya yang mengintai kucing jika suka memakan tikus. Apalagi tikus-tikus yang kotor seperti tikus got.

Lantas, apa saja bahayanya jika kucing sering memakan tikus? Simak penjelasannya seperti dikutip dari akun Instagram @makinpahamkucing.

1. Berpindahnya racun tikus ke tubuh kucing

Seperti pengalaman yang dilalui banyak orang, kucing kerap keracunan setelah memakan tikus buruannya.

Tikus yang dianggap hama dan binatang pengganggu sering dibasmi menggunakan racun. Sayangnya, para peracun ini sering membuang tikusnya sembarangan hingga akhirnya malah dimakan kucing.

2. Rentan terkena parasit toksoplasma

Kucing bisa terinfeksi protozoa Toxoplasma gondii yang dibawa tikus buruannya. Pada kucing dengan imunitas yang kuat, parasit hidup di sel usus, biasanya hanya menyebabkan sedikit kerusakan pada sistem tubuh.

Namun jika imunitas kucing lemah, parasit ini bisa menyebabkan kerusakan di berbagai organ jika tertelan.

3. Tertular cacing usus atau cacing gelang dari tikus

Kucing bisa terinfeksi cacing gelang setelah memakan tikus yang terinfeksi larva cacing gelang.

Cacing ini memakan isi usus dan bersaing untuk mendapatkan nutrisi yang biasanya dimakan kucing. Cacing gelang memiliki panjang seitar 8-12 cm dan bentuknya seperti spageti.

4. Leptospirosis

Beberapa hewan pengerat seperti tikus membawa bakteri yang disebut Leptospirosis. Meski leptopirosis jarang terjadi pada kucing, manusia cukup rentan terhadap penyakit ini.

Kucing mungin saja menangkap tikus yang terinfeksi, kemudian membuat kamu dan hewan peliharaan lainnya terkena penyakit tersebut. Leptospirosis menyebabkan gejala seperti flu dan dapat menyebabkan penyakit hati pada kucing, anjing, dan bahkan manusia. ***