Ilustrasi ancaman bom/pixabay.
RAGAM NUSANTARA - Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Belarus di Setiabudi, Jakarta Selatan menerima teror ancaman bom melalui e-mail berbahasa Rusia pada Rabu 18 Mei 2022.
Ancaman tersebut diterima oleh e-mail official Kedubes Belarus dan Oseanapol yang diduga dikirimkan seseorang bernama Ivan Ivanov.
Pihak Polri akan menyelidiki pelaku pengancaman bom di Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Belarus untuk Indonesia di Jakarta.
"Tentunya dari Polri pasti akan memantau daripada asal-usul dan mencari tahu asal-usul e-mail dari mana," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli dikutip dari pmjnews.
Gatot menyampaikan hingga kini pihak kepolisian belum menemukan adanya indikasi bom di sekitar Kedubes Republik Belarus.
Dia menyebut email ancaman diduga dikirimkan oleh seseorang yang mengaku bernama Ivan Ivanov.
"Belum ada, nggak ditemukan adanya bom. Itu kan cuma ancaman aja. Ancaman itu akan ditindaklanjuti," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan pihaknya menerima laporan terkait ancaman bom di Kedubes Belarus.
"Petugas tiba di lokasi dan mencari informasi atas dugaan ancaman melalui e-mail tersebut," ujar Zulpan.
Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya juga telah dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sekitar gedung Kedubes Belarus. Hasilnya, tidak ditemukan bom atau benda mencurigakan di sana.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya, hasilnya nihil," tukas Zulpan.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto
