Pelatih Persib Robert Alberts dan pelatih Madura United, Fabio Lefundes. (REPUBLIKBOBOTOH.COM)
TERASBANDUNG.COM - Duel sengit Persib vs madura United bakal berlangsung pada di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu 30 Juli, pukul 15.30 WIB.
Sebelumnya di Pekan I Persib meraih hasil imbang 2-2 dengan Bhayangkara FC di Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu, 24 Juli lalu.
Sedangkan Madura United mengawali Liga 1 musim ini dengan membuat kejutan, yakni melibas Barito Putera delapan gol tanpa balas alias 8-0.
Kemenangan tersebut membawa Madura United menempati posisi puncak klasemen sementara Liga 1 di pekan pertama musim ini.
Dari sepuluh kali pertemuan kedua kesebelasan, Persib menderita kekalahan sebanyak 5 kali, dan seri sebanyak 3 kali.
Namun dalam dua laga pertemuan terakhir Persib bisa meraih kemenangan secara berturut-turut dari Madura United.
Kemenangan di dua laga terakhir tersebut menjadi modal besar bagi Persib untuk menghadapi laga kedua Liga 1 musim ini, meski di laga nanti Persib masih ditimpa masalah beberapa pemainnya masih didera cedera, yakni Teja Paku Alam, Victor Igbonefo dan Ciro Alves.
Lalu, ditambah lima pemain yang masih diragukan tampil yakni Ricky Kambuaya, Febri Hariyadi, Beckham Putra Nugraha, Henhen Herdiana dan Ezra Walian.
Meski begitu, Pelatih Persib Robert Alberts, tak ciut nyali untuk menghadapi Madura United, yang baru saja meraih hasil fantastis di pekan perdana Liga 1, Sabtu pekan lalu kontra Barito Putera FC.
Menurutnya, hasil kemenangan 8 gol tak berbalas tersebut cukup meningkatlan kewaspadaan tim Persib dalam menghadapi Madura United.
Meski tim Madura United dalam kondisi on fire, Robert tak merasa terbebani. Ia sudah membangun tim Persib menjadi skuat yang kokoh dalam menghadapi berbagai tekanan, sekalipun tekanan dari suporternya sendiri yakni Bobotoh.
Baginya, tekanan merupakan elemen penting dalam mendorong timnya meraih kemenangan. Apalagi, di laga kali ini langsung didukung bobotoh karena tampil di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu sore 30 Juli nanti.
Namun menurut Robert, tekanan terhadap tim Persib bukanlah datang dari faktor eksternal. Melainkan internal yang muncul dari diri setiap pemain demi meraih poin sempurna.
"Tekanan itu bagus, tekanan adalah bagian dari permainan dan tekanan tidak datang dari luar tapi dalam tim. Kami harus menekan diri sendiri untuk menang dan meraih tiga poin di kandang. Dan itu yang terpenting," tegas pelatih asal Belanda itu.
Lebih lanjut tekanan bukanlah suatu hal yang harus diberitahukan kepada pemain. Pasalnya tekanan akan tumbuh di dalam diri pemain untuk mendorong menampilkan permainan terbaiknya dalam meraih kemenangan.
"Tidak perlu diberitahu lagi (kepada pemain). Dan tekanan itu datang dari dalam diri, bukan dari luar." tegasnya lagi.
Sementara pelatih Madura United, Fabio Lefundes memastikan bahwa kondisi pemainnya dalam keadaan bugar, tanpa ada satupun yang cedera. Namun, kata dia, beberapa pemain masih dalam status observasi.
"Kami akan bawa 21 pemain. Itu yang bisa kami bawa ke pertandingan. Kalau yang cedera tidak ada, tapi ada beberapa pemain yang observasi sekarang," ujar Fabia Lefundes dikutip dari laman resmi Madura United.
Menanggapi kehadiran pemain ke-12 Persib di satdion, pelatih Madura United FC, Fabio Lefundes mengaku, keberadaan puluhan ribu suporter tim Persib bukanlah hal asing baginya.
Ia menegaskan, selama bekerja di kursi kepelatihan, situasi tersebut sangatlah wajar terjadi dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Ia juga optimis anak asuhnya dapat menaklukan rasa gugupnya saat pertama kali menginjak rumput stadion berkapasitas 38.000 kursi tersebut. Apalagi sejumlah pemainnya juga termasuk pemain berpengalaman di laga beratmosfer tinggi.
"Pengalaman saya di sepakbola sudah 30 tahun bukan pertama kali saya hadapi dengan penonton sebanyak itu dengan pertandingan. Rendi dan pemain disini sudah tahu atsmosfer dan di dalam stadion kita tidak boleh hilangkan konsentrasi di dalam lapangan dan harus tetap fokus," kata Fabio Lefundes.
Sebagai pelatih kepala, ia hanya bisa memacu anak asuhnya untuk tetap berkonsentrasi dalam menjalankan skema permainan yang sudah disiapkan sebelumnya.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto
