Kolase kandidat pelatih Persib. (Dok Net)
TERASBANDUNG.COM - Persib Bandung hingga saat ini belum memiliki pelatih kepala usai Robert Alberts mengundurkan diri pada 10 Agustus lalu.
Asisten pelatih Budiman Yunus ditunjuk manajemen Persib untuk sementara mengisi kekosongan kursi pelatih.
Berbagai spekulasi di kalangan bobotoh semakin berkembang setelah salah satu kandidat pelatih baru Persib, Paul Munster memutuskan menerima tawaran pekerjaan dari Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam atau FABD untuk menjabat sebagai Direktur Teknik.
Kini mata Bobotoh semakin menyoroti empat kandidat yang semuanya memiliki kriteria dari manajemen Persib yaitu belum pernah menangani atau melatih klub Liga 1.
Benjamin Mora dan Kim Do-hoon dua nama pelatih yang pertama muncul setelah Paul Munster.
Belakangan, nama Benjamin Mora memang yang paling santer dikabarkan bakal menjadi pengganti Robert Alberts.
Benjamin Mora banyak menghabiskan karier pelatih sepak bola di Liga Malaysia bersama Johor Darul Ta'zim.
BACA JUGA: Lagi! Mantan Pelatih Juventus Asal Brasil Gerak Cepat, Dekati Petinggi Persib Bandung
Selama melatih Johor Darul Ta'zim, Benjamin Mora membukukan 62 menang, 13 imbang dan 10 kalah.
Bejamin Mora menyumbangkan Johor Darul Ta'zim prestasi berupa tiga kali juara Liga Malaysia berturut-turut.
Lalu Kim Do-hoon. Ia merupakan pelatih dengan statistik paling mentereng. Selama melatih dua klub berbeda, Kim Do-hoon membukukan 154 menang, 77 imbang, dan 72 kalah dalam 303 pertandingan.
Prestasti Kim Do-hoon bersama klub raksasa Liga Singapura, Lion City Sailors sangat banyak.
Selain itu, klub Liga Korea Selatan bernama Ulsan Hyundai juga pernah menyabet beberapa prestasi bersama Kim Do-hoon.
Teranyar, muncul tiga nama pelatih beken asal Brasil yang dikaitkan dengan Persib. Pertama Rodrigo Santana, lalu Renato Portaluppi dan Alexandre Gama.
Ya, belakangan terutama di media sosial memang ramai disebut-sebut ada pelatih asing berkualitas namun masih belum memiliki klub. Mereka mulai meramaikan persaingan kandidat pelatih Persib.
Rodrigo Santana bahkan diketahui sudah berteman dengan Direktur Persib Teddy Tjahjono. Dilansir dari akun Instagram pribadi @treinadorrodrigosantana pada Jumat 19 Agustus kemarin, diketahui indikasi kuat merapat ke Persib.
Rodrigo Santana kepergok mendekati Direktur Persib Teddy Tjahjono. Selain itu pelatih kiper Persib Luizinho Passos juga mulai didekati Rodrigo Santana hingga akun resmi Persib.
Rodrigo Santana saat ini memang belum memiliki klub. Sepanjang karirnya, ia banyak membesut klub-klub di Liga Brasil.
Klub kasta tertinggi Liga Brasil sempat dinahkodai Rodrigo Santana, yakni Atletico Mineiro, Avai SC, dan Ciritiba FC. Ia juga pernah melatih klub kasta ketiga Liga Brasil, CA Juventus.
Nama pelatih asal Brasil lainnya yang juga dikaitkan dengan Persib adalah Renato Portaluppi atau lebih dikenal dengan nama Ranato Gaucho yang merupakan salah satu pelatih kondang asal Brasil.
BACA JUGA: Profil Kandidat Pelatih Persib asal Brasil dan Prestasinya
Namun sejak November 2021, Ranato Gaucho belum lagi memiliki klub padahal secara prestasi cukup mentereng.
Pelatih ini pernah membawa Gremio menjadi jawara di Brazilian CUP 2017, juara Copa Libertadores dan juara Recopa Sudamericana.
Bersama Gremio, dia menjadi juara tiga kali berturut-turut kompetisi tertinggi di negara bagian Brasil pada tahun 2018, 2019 dan2020.
Pada tahun 2021, Renato Gaucho terakhir menangani Flamengo selama empat bulan. Dalam kurun waktu itu Renato Gaucho memainkan 37 pertandingan dengan 24 kemenangan 8 imbang dan 5 kalah.
Selain Renato Gaucho, ada nama terakhir yang juga asal Brasil yakni Alexandre Gama. Pelatih berusia 54 tahun itu, dinilai memiliki spesifikasi yang dicari Persib dan cocok melatih tim besar seperti Persib karena memiliki pengalaman panjang menangani klub-klub di Asia.
Selain karena statusnya yang tanpa klub, unggahan Alexandre Gama di akun Instagram-nya dianggap sebagai tanda dia pantas dikaitkan dengan Persib.
BACA JUGA: Diberi Ucapan Selamat oleh Daisuke Sato, Inikah Kandidat Lain Pelatih Baru Persib Bandung?
Apalagi dalam unggahannya tersebut, pemain Persib, Daisuke Sato turut 'menyapanya' dengan memberikan komentar ucapan selamat kepada eks pelatih Fluminense tersebut.
Alexandre Gama sendiri sebelumnya diketahui, juga sempat santer akan melatih klub Indonesia, dan dikaitkan dengan Persija Jakarta sebelum Macan Kemayoran resmi menjalin kerja sama dengan Thomas Doll.
Alexandre Gama yang memulai karier kepelatihan sebagai pelatih tim junior Fluminense pada 2002, tercatat pernah menangani klub papan atas UEA, Al-Wahda.
Kemudian klub Qatar, Al Shahaniya Sports Club. Lalu tiga tim papan atas Thailand, Chiangrai United, Buriram United dan Muangthong United, juga sempat dipegangnya.
Terakhir, dia menangani klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan atau K-League 1, Daegu FC.
BACA JUGA: Apesnya Klub Korea setelah Ditinggalkan Kandidat Pelatih Persib
Alexandre Gama belum lama ini, mengakhiri kerja sama dengan juara Piala FA Korea musim 2018 itu, tepatnya pada 14 Agustus 2022.
Tak hanya di level klub, Alexandr Gama juga berpengalaman melatih di level tim nasional, karena pernah dipercaya jadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan pada 2011.
Kemudian, ia juga pernah menangani Timnas Thailand U-21 dan U-23 pada rentang 2018 sampai 2019.
Kedatangan siapa pengganti Robert Alberts memang sangat ditunggu Bobotoh yang memang berharap tim kesayangannya bisa segera mendapatkan pelatih baru berkualitas.
Menarik dinantikan pengumuman resmi dari manajemen Persib terkait merapatnya salah satu dari nama di atas, atau muncul lagi nama lainnya? Tunggu saja!
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto
