Deklarasi lingkungan oleh alumni SMPN 2 Kota Bandung ditandai dengan pelepasan burung Kutilang.
TERASBANDUNG.COM - Ikatan Alumni SMPN 2 Kota Bandung menggelar acara GreenFest 2022 di lingkungan SMPN 2 Kota Bandung Jalan Sumatera No 42.
Selain masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, acara dengan tema lingkungan tersebut merupakan gerakan alumni SMPN 2 Kota Bandung dalam melestarikan keberadaan Elang Jawa yang saat ini hampir punah.
Dikutip dari wikipedia, Elang Jawa adalah salah satu spesies elang berukuran sedang dari keluarga Accipitridae dan genus Nisaetus yang endemik di Pulau Jawa.
Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Sejak 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia.
Salah satu bentuk aksi nyata pelestarian Elang Jawa dalam GreenFest ini adalah lelang lukisan karya tiga perupa alumni SMPN 2 Kota Bandung.
Mereka masing-masing R Cahyadi (alumni angkatan 1981), Ario Respati (alumni angkatan 1987), dan Edya Asmara (alumni angkatan 1987).
Tiga perupa alumni SMPN 2 Bandung melelang lukisan hasil karya mereka.
"Saya berpartipasi dalam lelang ini karena temanya burung Elang Jawa. Selama ini, Elang Jawa identik dengan simbol Garuda yang saat ini hampir musnah," kata Ario Respati.
Begitu mendengar informasi mengenai event yang berkaitan dengan pelestarian Elang Jawa, Ario mengaku spontan membuat lukisan burung tersebut.
"Saya bikinnya dari hati sehingga mood-nya langsung dapat. Karya elang ini saya buat hanya dalam waktu tiga hari dan termasuk karya yang singkat pembuatannya," ujar Ario.
Edya Asmara mengungkapkan hal yang sama. Dia mengaku ikut lelang lukisan untuk pelestarian Elang Jawa ini semata-mata karena bentuk kepedulian terhadap alam.
"Keseimbangan alam itu perlu. Sementara yang kita lihat benar-benar banyak binatang ataupun alam yang harus dilestarikan dan dijaga," terang Edya.
Begitu pula R Cahyadi. Keterlibatannya dalam lelang lukisan untuk pelestarian Elang Jawa didasari rasa peduli terhadap keberadaan hewan tersebut.
"Jadi sebetulnya memang saya baca tentang Elang Jawa, dan memang sangat mengkhawatirkan, padahal identik dengan lambang negara," ujar Cahyadi.
Cahyadi mengaku sudah sering terlibat dalam lelang lukisan sebagai bentuk aksi sosial. Sebab, dia ingin hasil karyanya bisa dinikmati semua kalangan.
"Memang sudah kebiasaan karena karya saya harus ada unsur sosial. Jadi kita harus berbagi dengan karya karena saya ingin karya saya dinikmati semua kalangan," kata Cahyadi.
Lelang lukisan dari tiga perupa tersebut dibanderol pada kisaran Rp10 juta hingga Rp25 juta. Sebanyak 40 persen dari hasil lelang, akan didonasikan untuk pelestarian Elang Jawa.
Hillman Faturachman Sastrawinata selaku Panitia GreenFest mengatakan, ide acara berawal dari keinginan untuk mengumpulkan semua alumni SMPN 2 Bandung dari berbagai angkatan.
"Kemudian dalam perjalannya tercetus ide membuat kegiatan dengan muatan lingkungan hidup. Sekalian juga dalam rangkaian memperingati Hari Kemerdekaan," kata Hillman.
Menurut Hillman, kegiatan lingkungan hidup para alumni SMPN 2 Kota Bandung sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Hanya saja, saat itu belum masuk dalam program IKA.
"Nah, berbalut event GreenFest 2022, kita sekaligus mendeklarasikan peran serta IKA SMPN 2 Bandung dalam melestarikan lingkungan hidup, terutama terkait Elang Jawa," ujar Hillman.
Selain lelang lukisan, GreenFest 2022 yang digelar sejak pukul 06.30 WIB menghadirkan beragam acara.
Di antaranya sepeda santai lintas angkatan sambil memungut sampah di jalan yang dilalui, karnaval, donor darah, dan banyak lagi.
"Rencananya kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan yang digelar oleh IKA SMPN 2 Kota Bandung," tutup Hillman. ***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Ginanjar
