Ketua TP PKK Kota Bandung Ajak Generasi Muda Tebar Virus Membaca

Ketua TP PKK Kota Bandung Ajak Generasi Muda Tebar Virus Membaca Parade juara Jambore Budaya Baca dan Festival Duta Baca IX Tahun 2022. (Pemkot Bandung)

TERASBANDUNG.COM - Membaca atau literasi memainkan peran penting dalam kehidupan setiap orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, bahkan tak terbatas dengan usia seseorang.

Membaca memperkenalkan dunia imajinasi, memberikan pengetahuan tentang dunia luar, meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berbicara.

Bicara tentang pentingnya kebiasaan membaca yang memegang peran sangat penting karena jika sudah terbiasa maka tidak akan pernah merasa bosan dan terhindar dari emosi negatif.

Banyak bukti bahwa pentingnya membaca bisa menimbulakn perilaku dan berpikir lebih baik bahkan berkomunikasi jadi lancar karena kosakata yang luas. Artinya membaca bisa menghapus kebodohan.

Baca Juga: UMKM Binaan bank bjb Sukses Ekspor Sale Pisang ke Malaysia

Maka tak aneh jika ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana mengajak seluruh pihak khususnya siswa-siswi se-Kota Bandung untuk meningkatkan angka literasi di Kota Bandung.

Hal itu disampaikannya dalam Jambore Budaya Baca dan Festival Duta Baca IX Tahun 2022 di Graha Sarimanah RW 03 Kelurahan Sarijadi, Sukasari Kota Bandung, Rabu 28 September 2022 yang diikuti sebanyak 371 siswa SD sampai SMA se-Kota Bandung mengikuti acara ini.

“Ada pepatah yang menyebut orang yang tidak banyak membaca akan tidak banyak tahu. Kalau sudah tidak banyak tahu, akan dekat dengan kebodohan,” ucap Yunimar yang juga menjadi Bunda Literasi Kota Bandung seperti dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung.

“Kebodohan juga bisa mendekatkan kita dengan kemiskinan. Maka dari itu, mari hidupkan literasi kita dengan membaca,” pesannya.

Baca Juga: Pasar Murah Jadi Solusi Jitu Kenaikan Harga, Catatkan Omzet Hingga Rp408 Juta, Dibuka Hingga 10 Oktober 2022

Yunimar menambahkan, hadirnya buku dalam bentuk digital (e-book) harus mempermudah akses generasi muda kepada literasi.

Ia mengungkapkan, saat ini ada program KLIK (Kios Literasi Kewirausahaan dan Kewilayahan). Program ini baru berjalan di tiga kecamatan: Cinambo, Cibeunying Kidul, dan Sukasari.

“Semoga ini bisa diaktivasi di 30 kecamatan di Kota Bandung,” ucapnya.

Ia juga berharap program KLIK dapat menjadikan Bandung sebagai kota dengan budaya baca yang menyenangkan.

“Mari tebar virus membaca di Kota Bandung,” ajaknya.

Sebagai catatan dalam acara Jambore Budaya Baca dan Festival Duta Baca IX Tahun 2022 ini, ada 3 kategori lomba yang diikuti oleh tiga tingkat siswa (SD, SMP, SMA).

Kategori lomba tersebut adalah bertutur (tingkat SD, diikuti 129 siswa), membaca nyaring atau "read loud" (tingkat SMP, diikuti 142 siswa), dan duta baca (tingkat SMA, diikuti 100 siswa).**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini