Jalan Braga, Kota Bandung. (Daddy Mulyanto/TERASBANDUNG.COM)
TERASBANDUNG.COM - Mungkin wargi belum tahu, di Kota Bandung ada 3 jalan yang dinobatkan terpendek. Bahkan nomor satu panjangnya hanya 16 meter saja.
Bahkan karena saking pendeknya, jalanan ini sering dikira bagian atau patahan dari jalan lainnya.
Bahkan, salah satunya sering dipakai untuk aktivitas sholat Jumat atau sholat berjamaah lainnya.
Baca Juga : 6 Kecamatan Terdingin di Kota Bandung, Suhunya Pernah Mencapai 16,4 Derajat Celsius
Mau tahu, jalan apa saja yang dinobatkan sebagai 3 jalan terpendek di Kota Bandung, dikutip dari JatimNetwork.com, yuk cek di sini.
3. Jalan Braga
Jalan Braga Pendek menjadi jalan terpendek ketiga di Bandung. Jarak Jalan Braga Pendek dari ujung ke ujung hanya 70 meter.
Jalan Braga Pendek dimulai dari perempatan Jalan Naripan hingga pertigaan Jalan Asia-Afrika. Di sepanjang jalan ini bisa dijumpai beberapa bangunan heritage, salah satunya Gedung Majestic.
Jalan ini kerap digunakan untuk Braga Fashion Week, semacam Citayam Fashion Week di Jakarta.
2. Jalan Skanda
Jalan terpendek kedua di Bandung ada Jalan Skanda. Panjang Jalan Skanda tidak lebih dari 50 meter.
Jalan Skanda berada di samping area Masjid Salman Institut Teknologi Bandung. Dulunya saat zaman penjajahan Belanda, jalan ini bernama Jalan IJzermanparkweg.
Baca Juga : 6 Kecamatan Terdingin di Kota Bandung, Suhunya Pernah Mencapai 16,4 Derajat Celsius
1. Jalan Tampele
Jalan Tampele dinobatkan menjadi jalan terpendek nomor satu di Kota Bandung. Jalan Tampele masuk Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
Jalan Tampele memiliki panjang 16 meter dan lebar 4 meter, berada di sebuah komplek perumahan tepatnya di belakang Masjid Ar Rahman.
Warga setempat banyak yang tak menyadari bahwa jalan tersebut adalah jalan kota. Mereka menganggapnya sebagai gang komplek perumahan karena tidak lebar dan hanya ada 4 rumah di sana.
Tak jarang warga setempat kerap memakai Jalan Tampele untuk tambahan area sholat Jumat atau sholat berjamaah lainnya.
Itulah 3 jalan terpendek di Kota Bandung, tapi bisa jadi masih terdapat jalan terpendek lainnya yang belum diketahui.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto
