Ketua Umum KON Jabar, Muhammad Budiana dan Effie Emilia Menandatangani MoU Kerjasama. (Dok. KONI Jawa Barat)
TERASBANDUNG.COM - Persiapan Kontingen Jawa Barat jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara semakin matang.
Berbagai upaya langsung ditempuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat termasuk memfasilitasi asupan cairan bagi para atlet.
KONI Jawa Barat langsung menggandeng perusahaan yang bergerak memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), yakni PT Amidis Tirta Mulia. Kerjasama ini berlangsung di Gedung KONI Jabar pada Rabu, 8 Mei 2024.
Dalam waktu bersamaan kerjasama antara KONI Jabar bersama Amidis ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang diteken langsung oleh Ketua Umum KON Jabar, Muhammad Budiana dengan Head of Operation PT. Amidis Tirta Mulia, Effie Emilia.
Baca Juga : Duh, Vape Ternyata Bisa Bawa Dampak Buruk Bagi Kesehatan Remaja
Budiana menuturkan, kerjasama ini diharapkan bisa menguntungkan kedua belah pihak. Terutama dalam rangka persiapan menghadapi perhelatan akbar Pekan PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
“Terimakasih atas terjalinnya kerjasama ini. Dalam konteks simbiosis mutualisme. Semoga menguntungkan baik untuk KONI Jawa Barat dan untung juga untuk Amidis,” kata Budiana.
Sementara itu, Emilia mengatakan jika Amidis merupakan air minum distilasi pertama di Indonesia yang telah menjadi salah satu produk AMDK yang dipercaya karena kualitas mutu dan kemurniannya.
Menurutnya, Amidis dinilai cocok untuk atlet-atlet Jabar yang tengah melakukan persiapan untuk tampil di PON XXi Aceh - Sumut.
Kedua belah pihak sepakat untuk saling mendukung terutama untuk kontingen Jabar dalam mencapai target Jabar Hattrick.
Baca Juga : 4 Jenis Makanan Ini Dipercaya Bisa Bantu Redakan Mual
“Atlet-atlet Jabar seperti contohnya atlet binarga misalnya akan terbantu dalam proses pelatihan dengan Amidis ini. Karena aidis akan memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang hilang saat olahraga. Dan menghasilkan 100% air murni dengan TDS = 0. Amidis tidak mengandung mineral non-organik dan juga zat berbahaya bagi tubuh atlet,” ungkapnya.
Kerjasama itu terjalin dalam jangka waktu selama dua tahun. Terhitung tanggal 2 Mei 2024 hingga 30 April 2026. (Raffy Faraz)**
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto
