Cara Pencegahan DBD di Musim Hujan

TERASBANDUNG.COM - Musim hujan, terdapat banyak hal yang harus dipersiapkan oleh masyarakat, seperti tas bencana untuk menghadapi banjir.

Hingga sistem imun yang baik untuk menghadapi potensi paparan penyakit penyerta musim hujan. Salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD)

DBD adalah penyakit demam serius yang disebabkan oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang menyerang melalui sistem peredaran darah manusia.

Baca Juga : Musim Hujan, Dinkes Kota Bandung Ajak Masyarakat Tanggap DBD

Di musim hujan seperti saat ini, perkembangan nyamuk menjadi sangat masif, sehingga masyarakat perlu melakukan persiapan guna mencegah gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Berikut ini adalah metode pencegahan DBD yang disebut dengan 3M Plus:

1. Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin.

2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air.

3. Mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan.

Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk:

1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk

2. Menanam tanaman yang berfungsi untuk mengusir nyamuk

3. Menggunakan kelambu pada kamar

4. Memasang kawat kasa pada lubang ventilasi

5 Menggunakan lotion anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk

6. Hindari menggantung pakaian yang telah dipakai

7. Memasang mosquito trap

8. Larvasidasi di tempat yang sulit dikuras/ditutup

Baca Juga : Dispora Resmi Luncurkan Laboratorium Kewirausahaan Pemuda Kota Bandung

Gejala DBD

Dengan mengetahui berbagai langkah pencegahan diatas, diharapkan masyarakat dapat bersegera untuk melakukan pencegahan, dan melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala DBD seperti:

1. Munculnya ruam pada tubuh

2. Demam tinggi

3. Nyeri otot dan sendi

4. Mula dan muntah serta kelelahan

5. Sakit kepala.

Tetap terapkan perilaku hidup sehat dengan menerapkan 3M Plus dan mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk meminimalisir potensi terjangkit DBD.***