Wali Kota Bandung Farhan menginstruksikan penambahan penyapu jalan, rompi keselamatan baru, serta tim pengangkut darurat di hari Minggu untuk mencegah penumpukan sampah. (Bandung.go.id)
TERASBANDUNG.COM - Pemerintah Kota Bandung menegaskan bahwa kondisi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di seluruh wilayah kota masih aman dan terkendali.
Meski begitu, di musim hujan dan meningkatnya potensi cuaca ekstrem, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menginstruksikan penguatan personel kebersihan serta penyesuaian pola kerja, terutama saat akhir pekan.
Farhan menjelaskan bahwa setiap hari Minggu biasanya tidak ada aktivitas pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), karena fasilitas tersebut tutup penuh selama 24 jam.
“Setiap hari Minggu kita melakukan pengumpulan tanpa pengiriman. TPA ditutup mulai Minggu pukul 00.00 WIB sampai Senin pukul 06.00 WIB. Karena itu hanya ada pembersihan, bukan pengangkutan,” tuturnya di Balai Kota Bandung, Senin 1 Desember 2025.
Namun, melihat seringnya situasi darurat akibat hujan lebat, ia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyiapkan satu tim pengangkutan yang tetap siaga pada hari Minggu.
“Mulai sekarang, DLH harus mempersiapkan minimal satu tim yang responsif terhadap keadaan darurat di hari Minggu,” katanya.
Kebutuhan Penambahan Penyapu Jalan
Farhan menyoroti minimnya jumlah penyapu jalan yang harus menangani area kota yang luas. Saat ini terdapat sekitar 800 petugas yang bekerja mulai pukul 04.00 WIB, dan Pasukan Gober di tingkat kewilayahan pun ikut mengikuti pola kerja serupa.
“Walaupun jumlahnya sudah cukup banyak dan sudah mulai kerja pukul 4 pagi, tetap saja masih kewalahan,” ujarnya.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Pemkot Bandung bersama TAPD akan mengkaji tambahan anggaran agar dapat merekrut lebih banyak petugas penyapu.
“Perkiraan kami jumlah idealnya mungkin sama dengan jumlah RW, yaitu 1.597 orang. Tidak ada jalan lain, jumlah ini harus ditambah,” lanjutnya.
Farhan menambahkan bahwa peningkatan personel kebersihan akan berpengaruh pada kebutuhan penguatan Satpol PP guna mendukung keamanan dan pengawasan.
“Mau tidak mau, penambahannya berdampak ke Satpol PP juga. Kita harus memperhitungkan aspek keamanan dan pengawasan,” katanya.
Keselamatan Petugas Jadi Atensi Utama
Dengan aktivitas kerja yang dimulai sejak dini hari, keselamatan petugas dinilai harus menjadi perhatian. Farhan meminta DLH membuat desain rompi baru yang jauh lebih mudah terlihat.
“Saya akan meminta DLH mendesain rompi baru yang lebih terang-benderang. Pernah terjadi kejadian petugas terserempet kendaraan di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Nasution,” ungkapnya.
Rompi tersebut diharapkan membantu petugas bekerja dengan lebih aman, terutama di lokasi yang minim pencahayaan.
Dalam waktu dekat, Pemkot Bandung akan membuka rekrutmen tambahan bagi petugas kebersihan. Lowongan tersebut mencakup penyapu jalan, petugas gaslah, serta tenaga pemilah dan pengolah sampah di tingkat RW.
“Rekrutmen akan segera diumumkan dan akan berjalan bersamaan dengan perekrutan petugas pengolahan sampah di RW,” jelas Farhan.***
Penulis: Ely Kurniawati | Editor: Dadi Mulyanto