Bandung Jadi Sorotan! Cadangan Pangannya Masuk Peringkat Terbaik Jawa Barat

TERASBANDUNG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menunjukkan performa kuat dalam pengelolaan pangan di Jawa Barat.

Pada ajang Ketahanan Pangan Award 2025 yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung sukses mengamankan peringkat kedua pada Kategori Cadangan Pangan Pemerintah Daerah.

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara resmi di kantor DKPP Jawa Barat, kawasan Dago, Kota Bandung, pada Jumat, 5 Desember 2025.

Baca Juga : Wings Air Resmikan Tiga Penerbangan Baru dari Bandara Husein Sastranegara Menuju Solo, Semarang, dan Surabaya, Ini Jadwalnya

Ajang ini merupakan bentuk penghormatan bagi pemerintah daerah yang dianggap mampu menjaga kesiapan stok pangan serta stabilitas pasokan di wilayahnya.

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja bersama berbagai pemangku kepentingan yang selama ini memastikan ketersediaan pangan tetap aman, memadai, dan terkelola dengan baik untuk warga Bandung.

"Terima kasih atas kolaborasi seluruh pihak dalam mendukung ketahanan pangan di Kota Bandung, untuk mewujudkan Bandung yang Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis,"

Gin Gin Ginanjar, DKPP Kota Bandung

Gin Gin juga mengungkapkan rasa syukur sekaligus kebanggaannya atas penghargaan tersebut.

Baca Juga : Persib Pangkas Jarak di Klasemen! Kemenangan atas Borneo FC Bikin Selisih Tinggal 5 Poin

“Alhamdulillah, Kota Bandung kembali mendapat kepercayaan melalui penghargaan ini. Ini bukan hanya prestasi DKPP, tapi hasil kerja sama seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat cadangan pangan daerah," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi energi baru bagi pihaknya.

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan pengelolaan pangan bagi warga Bandung,” tambahnya.

Ke depan, Pemkot Bandung berkomitmen memperkuat sistem cadangan pangan, membangun tata kelola yang lebih baik, dan meningkatkan sinergi lintas sektor, terutama dalam menghadapi tantangan kondisi cuaca dan perubahan kebutuhan pangan masyarakat.***