Ilustrasi letusan gunung Semeru/pixabay.
RAGAM NUSANTARA - Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur kembali meluncurkan awan panas guguran.
Pos Gunung Api Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Semeru kembali meluncurkan Awan Panas Guguran pada Rabu 5 Januari 2021, pukul 08.35 WIB.
Pergerakan seismograf menunjukan amplitudo maksimum 26 milimeter dengan durasi 969 detik.
Selain itu jarak luncur mampu mencapai 5.000 meter ke arah Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong.
Lalu tinggi kolom abu berwarna cokelat teramati kurang lebih 1500 meter di atas puncak dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan.
Akibat aktivitas Gunung Semeru ini berdampak pada hujan abu vulkanik tipis di wilayah Desa Kebonseket, Kecamatan Candipuro dan Desa Penanggal, Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Dilaporkan kondisi masyarakat terpantau aman dan kondusif," terang Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari dikutip dari PMJNEWS.
Seperti diketahui Gunung Semeru masih berstatus Level III atau Siaga sejak 16 Desember 2021.
Sejarah mencatat sejak awal abad ke-19 gunung Semeru meletus lebih dari 70 kali yang disertai lontaran batu pijar berukuran halus seperti abu dan lapilli.
Batu pijar yang biasa disebut bom lava berukuran sedang sampai besar dan dimuntahkan hingga ketinggian ratusan meter.
Awan panas yang menyertai letusan gunung Semeru bisa mencapai 11 kilometer yang membentuk lidah lava dan pernah menewaskan 3 orang penduduk desa pada 1994.
Aliran awan panas dan lava pada Desember 2021 memakan korban hingga 15 orang meninggal dunia.***