Ilustrasi manfaat minum kopi/pixabay.
RAGAM NUSANTARA - Menyeruput secangkir kopi panas di pagi hari merupakan hal yang terbaik untuk memulai hari.
Tak lengkap rasanya memulai pekerjaan dengan menikmati kopi panas yang masih mengepulkan uap.
Aroma khas kopi bisa mengurangi tekanan pekerjaan pada hari-hari yang sibuk dan tenggat waktu yang ketat.
Kadang kopi dianggap sebagai penyelamat dan memberikan relaksasi untuk menghilangkan stres.
Kopi jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat sekitar 3-4 cangkir dalam sehari dapat memberikan manfaat kesehatan.
Dilansir dari pinkvilla berikut adalah beberapa manfaat kesehatan mengonsumsi kopo yang harus ketahui.
1. Mengurangi risiko stroke
Kopi mengurangi kemungkinan stroke jantung. Konsumsi kopi dalam jumlah sedang telah menghasilkan risiko stroke yang lebih rendah dibandingkan dengan yang bukan peminum. Ini mengurangi kemungkinan stroke jantung hingga 25 persen.
2. Sehat untuk jantungmu
Jika Anda minum kopi secara teratur, Anda dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan membantu mencegah penyakit jantung. Peminum kopi memiliki peluang lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular. Namun, terlalu banyak kopi juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, jadi ingatlah untuk minum dalam jumlah yang cukup.
3. Menjaga diabetes
Minum kopi menurunkan risiko diabetes tipe 2. Peminum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 sebesar 11 persen. Dibandingkan dengan orang lain yang bukan peminum, orang yang rutin mengonsumsi kopi dapat melihat efek positifnya.
4. Baik untuk hati
Lebih dari 2-3 cangkir kopi dapat menjaga kesehatan hati Anda dan mencegah penyakit hati. Kopi tampaknya meningkatkan fungsi hati, mengurangi risiko kanker hati dan meningkatkan pengobatan hepatitis C. Antioksidan yang ada dalam kopi bermanfaat bagi hati.
5. Bisa melawan depresi
Kopi diketahui dapat menurunkan efek depresi mental. Sekitar 3-4 cangkir kopi dapat secara drastis meningkatkan mood dan membuat Anda tetap aktif. Kopi memiliki efek samping positif pada otak yang memainkan peran penting dalam memerangi depresi.***