RAGAM NUSANTARA - Wisata budaya secara virtual diselenggarakan Rumah Budaya Indonesia kepada lebih dari 25 warga Jepang, Sabtu (22/1).
Dipandu oleh Diaspora Indonesia di Jepang Lokasi tujuan yang diperkenalkan adalah Kota Bandung.
Dalam wisata budaya tersebut, kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, Yusli Wardiatno, para peserta diperkenalkan dengan lagu-lagu lawas bertema kota kembang seperti Halo-halo Bandung, Bandung Selatan, dan beberapa lagu lain.
“Tempat-tempat bersejarah seperti Museum Afrika Asia dan beberapa area yang dikenal sebagai simbol kota seperti Jalan Braga menjadi tema acara jalan-jalan virtual kali ini, dan sudut-sudut budaya semacam galeri dan Saung Mang Udjo tidak luput dari perhatian peserta.,” tutur Atdikbud Yusli dikutip dari kemendikbud.
Pada kesempatan ini, kata Yusli, pemandu wisata Imelda pun menyampaikan banyak informasi tentang alat musik tradisional Jawa Barat selain angklung, seperti calung, suling, dan sebagainya.
“Pakaian Tradisional Jawa Barat pun dijelaskan perbedaannya dengan daerah lain yang dekat yakni Jawa Tengah,” ujar Atdikbud Yusli.
Atdikbud Yusli yang hadir dalam kesempatan ini menyempatkan melakukan dialog singkat terkait tata krama Warga Bandung yang dikenal dengan keramahannya.
Yusli sempat mengajarkan cara mengucapkan selamat datang kepada para peserta dalam bahasa Sunda.
"Wisata virtual ini selain bermanfaat untuk memperkenalkan daerah tujuan wisata, alat musik tradisional atau lokasi kuliner, juga dapat dijadikan ajang memperkenalkan bahasa daerah. Hal ini juga penting selain kewajiban membuanakan bahasa Indonesia di negara-negara sahabat,” jelas Yusli.
Acara wisata virtual ke Kota Bandung ini kemudian ditutup dengan tampilan Tarian Bajidor Kahot oleh Sanggar Duta Melati besutan Tini Kodrat. Selain itu, peserta pun diajarkan cara membuat masakan tradisional Soto Bandung.***