Mendiang legenda basket NBA, Kobe Bryant/@kobebryant
RAGAM NUSANTARA - Dua tahun sudah kejadian tragedi kecelakaan helikopter yang merenggut nyawa legenda basket NBA, Kobe Bryant.
Kecelakaan tersebut juga meminta korban putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna Bryant dan tujuh penumpang lainnya.
Pada 26 Januari 2020 helikopter berjenis Sikorsky S-76B buatan tahun 1991 yang ditumpangi legenda basket NBA Kobe Bryant beserta putrinya, terbang dari bandara John Wayne dan jatuh di San Fernando Valley, sebelah utara Los Angeles.
Mengenang legenda NBA Kobe Bryant dan putrinya Gianna "Gigi" Bryant, duatlah patung di lokasi kecelakaan.
Patung perunggu seberat 73kg itu menggambarkan keduanya mengenakan seragam Lakers dan berbagi pandangan penuh kasih sementara Gigi memegang tangan Kobe yang bersandar di bahunya sambil membawa bola basket di tangan lainnya.
"Ini semua inisiatif saya sendiri, tidak ada yang meminta saya untuk melakukannya," kata pembuat patung, Dan Medina pada Reuters dikutip dari Antara.
Patung tersebut siap menyambut para penggemar yang melakukan pendakian sejauh 2,1km untuk memberi penghormatan kepada sang legenda olahraga.
Patung mendiang legenda basket NBA Kobe Bryant juga dilengkapi dengan sembilan nama korban kecelakaan beralaskan baja khusus.
Selai itu terukir juga kutipan terkenal Bryant: "Pahlawan datang dan pergi, tetapi legenda selamanya."
Nicole Szuch-Dinets dari Woodland Hills adalah salah satu dari puluhan penggemar yang melakukan perjalanan untuk memberi penghormatan.
"Saya ingat ketika ini terjadi dan kemudian muncul berita tragis tersebut di ponsel saya dan kami tidak percaya. Jadi saya ingin memberikan penghormatan dan saya pikir patung ini indah," ungkap Nicole Szuch.
Juara NBA lima kali dalam 20 musimnya bersama Los Angeles Lakers, Bryant, meninggal pada usia 41 tahun. Kepergiannya mengejutkan dunia olahraga profesional dan membuat banyak penggemarnya berduka.
Sementara Gigi berusia 13 tahun pada saat kecelakaan dan mereka saat itu akan menuju ke turnamen bola basket remaja.**