Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
RAGAM NUSANTARA - Pencegahan sedini mungkin tentu dapat mengurangi resiko fatal akibat stroke.
Stroke itu sendiri terjadi ketika terhentinya aliran darah ke otak, baik karena tersumbatnya pembuluh darah atau karena pecahnya pembuluh darah.
Setidaknya ada beberapa penyebab dan faktor risiko yang bisa mengurangi resiko stroke seperti kebiasan merokok dan pola makan tak sehat.
Contohnya garam, bumbu masak yang satu ini tidak bisa di pisahkan dalam menu masakan.
Terlalu banyak mengkonsumsi garam juga ternyata bisa mengakibatkan seseorang terkena stroke.
Garam yang terlalu banyak dalam tubuh akan mempengaruhi tekanan darah menjadi tinggi dan seseorang sangat beresiko terkena hipertensi. Saat tubuh mempunyai banyak sekali garam, cairan dalam tubuh juga akan terganggu keseimbangannya.
Selain garam saat ini banyak sekali orang-orang yang sudah terbiasa meroko, bahkan saat mereka masih diusia muda merokok sudah menjadi hal yang biasa dilakukan.
Rokok memiliki kandungan nikotin yang bisa masuk dalam tubuh melalui pembuluh darah.
Nikotin yang masuk terus menerus akan menumpuk pada pembuluh darah, kemudian akan menyebabkan adanya plak atau penyumbatan pada pembuluh darah.
Berikutnya adalah faktor usia, seseorang yang sudah lanjut usia sangat rentan untuk terserang kondisi buruk salah satuny adalah stroke.
Kondisi ini sebenarnya tidak dipengaruhi secara langsung oleh usia, namun lebih kepada kondisi kesehatannya.
Gaya hidup saat masih muda seperti terlalu banyak konsumsi makanan berlemak, merokok dan yang lainnya yang akan mengakibatkan seseorang terserang stroke menjadi lebih tinggi.
Perubahan metabolisme dan juga kondisi tubuh yang buruk akan mengakibatkan seseorang mendapatkan komplikasi penyakit yang memicu terjadinya stroke seperti diabetes, hipertensi dan jantung.***