Penyebab Stroke Ringan, Kenali Risiko dan Gejala Awalnya Sebelum Terlambat (pixabay/posteriori)
RAGAM NUSANTARA - Stroke bisa terjadi ketika terhentinya aliran darah ke otak, baik karena tersumbatnya pembuluh darah atau karena pecahnya pembuluh darah.
Karena itu, jangan abaikan gejala stroke ringan. Pasalnya, 1 dari 3 orang yang pernah mengalami stroke ringan bisa terserang stroke beberapa waktu kemudian, terlebih jika stroke ringan tidak diobati dengan baik.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala dan cara pencegahannya. Ada beberapa penyebab dan faktor risiko yang bisa diubah untuk resiko stroke seperti kebiasan merokok dan pola makan tak sehat.
Berikut ini penyebab stroke ringan yang dapat Anda ketahui, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
1. Terlalu Banyak Konsumsi Garam
Garam memang hal yang tidak dapat dipisahkan dalam menu masakan. Namun, terlalu banyak mengkonsumsi garam juga ternyata bisa mengakibatkan seseorang terkena stroke.
Garam yang terlalu banyak dalam tubuh akan mempengaruhi tekanan darah menjadi tinggi dan seseorang sangat beresiko terkena hipertensi. Saat tubuh mempunyai banyak sekali garam, cairan dalam tubuh juga akan terganggu keseimbangannya.
2. Kebiasaan Merokok
Saat ini banyak sekali orang-orang yang sudah terbiasa meroko, bahkan saat mereka masih diusia muda merokok sudah menjadi hal yang biasa dilakukan. Tapi tahukah Anda bahwa nyatanya rokok adalah penyebab stroke ringan.
Rokok memiliki kandungan nikotin yang bisa masuk dalam tubuh melalui pembuluh darah. Nikotin yang masuk terus menerus akan menumpuk pada pembuluh darah, kemudaian akan menyebabkan adanya plak atau penyumbatan pada pembuluh darah.
3. Faktor Usia
Seseorang yang sudah lanjut usia sangat rentan untuk terserang kondisi buruk salah satuny adalah stroke. Kondisi ini sebenaranya tidak dipengaruhi secara langsung oleh usia, namun lebih kepada kondisi kesehatannya.
Gaya hidup saat masih mudah seperti terlalu banyak konsumsi makanan berlemak, merokok dan yang lainnya yang akan mengakibatkan seseorang terserang stroke menjadi lebih tinggi.
Perubahan metabolism dan juga kondisi tubuh yang buruk akan mengakibatkan seseorang mendapatkan komplikasi penyakit yang memicu terjadinya stroke seperti diabetes, hipertensi dan jantung.
4. Miliki Riwayat Diabetes
Diabetes adalah salah satu penyakit yang memicu terjadi stroke. Kondisi ini diakibatkan adanya penyebaran gula dalam darah yang sangat tinggi dan juga kemampuan pangkreas untuk menghasilkan insulin sudah sangat rendah.
Adanya banyak gula dalam darah juga mengakibatkan aliran darah sangat terganggu, dan juga kemampuan pembuluh darah akan memiliki masalah diikuti dengan kemampuan jantung untuk memompa darah semakin buruk. Jika kondisi ini semakin buruk maka kemungkinan mendapatkan resiko stroke akan semakin tinggi.
5. Faktor Keturunan
Faktor keturunan juga bisa menjadi salah satu pemicu seseorang terkenan stroke. Jika ada salah satu anggotak keluarga yang pernah mendapatkan stroke, maka mungkin saja salah satu anggota keluarganya juga mendapatkan kondisi serupa.
Hal ini terjadi karena stroke biasanya akan sangat dipengaruhi oleh penyakit yang sangat mengikat pada faktor keturunan suatu keluarga, seperti hipertensi dan juga diabetes. Sehingga, inilah yang menyebabkan faktor keturunan menjadi pemicu terjadinya stroke.***