Ilustrasi pembuatan batik. (Masbebet/Pixabay)
RAGAM NUSANTARA - Seorang pebasket NBA, Justin Holiday memesan batik dari seorang perajin batik asal Blitar Jawa Timur, Yogi Rosdiana.
Yogi mengisahkan kronologi awal hingga akhirnya pemain Indiana Pacers tersebut bisa memesan batik di Batik Merah Putih yang dimiliki Yogi bersama Istri.
Holiday kabarnya sempat di-bully gara-gara memakai batik ke sebuah acara dan kemudian diunggah ke akun Instagramnya.
Konon katanya, warganet meragukan bahwa baju yang dikenakan Justin Holiday adalah sebuah batik.
Manajemen Justin Holiday kemudian mencari tahu batik yang sebenarnya dan akhirnya menemukan profil Yogi Rosdiana, seorang pengrajin batik tulis asal Blitar.
"Mungkin mereka browsing karena saya gencar melakukan promosi untuk membuka pasar internasional saat saya fokus pada bisnis ini pada tahun 2019 lalu," kata Yogi mengawali dikutip dari Antara.
Yogi mengatakan, dalam mempromosikan batik tulisnya ia pernah diskusi dengan Dubes Rusia demi membuka pasar Eropa dan usaha Yogi tersebut mendapat dukungan dari KBRI.
Kembali ke Justin Holiday, Yogi mengaku sudah berkomunikasi dengan manajemen sang pemain pada medio 2021.
Pada saat itu, Holiday memesan satu batik tulis dengan motif khas Indonesia.
Yogi mulai mengerjakan pesanan Justin Holiday setelah melalui proses panjang, diantaranya ide motif, warna serta desain.
"Pesanan ini dikerjakan mulai Desember 2021 dan saat ini sudah melalui tahap akhir alias finishing,"
Yogi membutuhkan waktu dua bulan untuk menggarap pesanan Justin Holiday. Bahkan ia beberapa kali mendapat revisi hingga akhirnya menemukan kesepahaman kosep.
Motif yang dipilih akhirnya mengangkat kearifan lokal melalui kesenian khas Indonesia.
Untuk tahap nyanting, Yogi membutuhkan waktu sebulan dengan lima warna yaitu merah, putih, emas, hijau, dan warna dasar hitam.
"Motif yang diinginkan Justin kuda lumping, pecut samandiman, kendeng cinde, dan burung garuda. Nanti di depan, di bagian dada ada motif gerbang makam bung karno yang sebagai ciri khas Blitar," kata Yogi.
Pemilihan motif ini sendiri diambil karena ingin mengangkat keagungan Indonesia dari ikon seni budaya.
Yogi menjelaskan, untuk ukuran kain, pesanan Justin Holiday dibilang tak biasa seperti orang pada umumnya.
Biasanya, kata Yogi, untuk orang kebanyakan ia membutuhkan kurang dari 2,5 meter untuk ukuran XXL. Sementara Justin Holiday membutuhkan kain minimal 3,5 meter.
Untuk harga, Yogi mengatakan bahwa batik milik Justin Holiday dibaderol di atas Rp.2 juta
Yogi mengatakan, pesanan batik dari Justi Holiday sangat istimewa baginya karena ia merupakan salah satu penggemar olahraga basket.
Bahkan ia pernah tergabung di CLS Surabaya saat masih remaja tahun 2002/2003.
"Meski dia memesan batik, saya belum pernah ketemu Justin. Saya ingin sebenarnya mengantarkan pesanannya langsung tapi karena berbegai keterbatasan mungkin nanti dikirim dengan ekspedisi," kata Yogi.
"Tapi rencanannya dia tahun ini ingin ke Indonesia dan itu semoga menjadi momen saya ketemu dia," harapnya.**