RAGAM NUSANTARA - Pemerintah mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir terhadap langkanya stok daging menjelang bulan Ramadhan.

Melalui Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Tri Melasari berharap pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek agar tetap aktif berjualan seperti biasanya.

Hal tersebut disebabkan stok daging sapi cukup sampai memasuki Hari Raya Idul Fitri.

Menurut data terkini per 2 Maret 2022, hasil pendataan serta verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi atau kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton.

Sementara itu, kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton. Sehingga, masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton.

Adapun rinciannya, seperti dikutip dari laman Polda Metro Jaya (PMJNEWS) komposisi ketersediaan daging itu terdiri dari:

1. Produksi sapi/kerbau lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton;

2. Total Sapi Bakalan Impor siap potong pada bulan Maret-Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton;

3. Daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.

Masih dari keterangan Melasari, validasi data prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi/kerbau ini secara periodik sudah dibahas bersama dengan Kementerian dan Lembaga terkait lainnya, serta assosiasi peternakan.

"Kita minta agar masyarakat tidak perlu khawatir, demikian juga para pemotong dan pedagang daging sapi agar tetap berjualan karena stok sapi siap potong dan daging sampai lebaran Insya Allah aman," terang Melasari dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (4/3/2022).

Menurutnya, Kementan terus melakukan pemantauan melalui Petugas Informasi Pasar (PIP) yang tersebar di seluruh pasar wilayah Jabodetabek.***