Bayam. (tangerangkab.go.id)
RAGAM NUSANTARA - Bayam kaya akan zat besi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Selain diolah menjadi sayuran, ternyata ada alternatif lain untuk memakan bayam yakni dijus. Cara ini bisa menjadi alternatif bagi kami yang tidak suka bayam.
Selain harganya murah, jus bayam memiliki segudang manfaat kesehatan dan sangat mudah untuk dibuat sendiri di rumah. Jus bayam kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Nah, untuk membuat jus bayam, cukup menyiapkan 4 gelas bayam segar dan 1 gelas air putih. Blender kedua bahan tersebut agar semua serat makanan dan nutrisi yang terkandung di dalamnya masih tersimpan.
Dikutip dari SehatQ, berikut ini manfaat jus bayam untuk kesehatan:
1. Melawan radikal bebas
Jus bayam mengandung antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Sayuran hijau ini merupakan sumber antioksidan lutein, beta karoten, asam komarat, violaxanthin, dan asam ferulat.
Antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas yang memicu terjadinya kerusakan sel-sel tubuh dan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes, osteoporosis, dan lainnya.
Sebuah penelitian kecil selama 16 hari yang melibatkan 8 peserta mengungkapkan bahwa minum 240 ml jus bayam atau setara dengan satu gelas kecil setiap harinya dapat mencegah kerusakan oksidatif pada DNA.
2. Meningkatkan kesehatan mata
Jus bayam kaya akan antioksidan lutein dan zeaxanthin yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan penglihatan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini membantu melindungi seseorang dari degenerasi makula yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara progresif.
Jus bayam juga kaya akan vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Satu gelas jus ini mampu menyediakan 63 persen vitamin A dari nilai harian yang direkomendasikan. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan mata kering dan rabun senja.
3. Menurunkan tekanan darah
Jus bayam kaya akan nitrat alami yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah. Pembuluh darah yang melebar bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.
Satu gelas jus bayam juga mengandung lebih dari 14 persen kalium dari nilai harian yang direkomendasikan. Mineral ini berperan penting dalam mengendalikan tekanan darah dengan mengontrol jumlah natrium yang dikeluarkan melalui urine.
4. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus bayam memiliki aktivitas antasida yang dapat membantu mengatasi asam lambung naik. Kondisi ini merupakan gangguan pencernaan yang umum terjadi.
Selain itu, vitamin C dalam jus bayam juga bermanfaat untuk pencernaan karena dapat mempermudah penyerapan zat besi. Sementara, serat makanan yang terkandung di dalamnya dapat melancarkan keluarnya feses sehingga mengurangi risiko sembelit.
5. Membantu menurunkan berat badan
Jus bayam juga dipercaya membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori dan lemak. Satu gelas jus bayam hanya mengandung sekitar 28 kalori dan kurang dari 1 gram lemak.
Tidak hanya itu, kandungan protein yang ada di dalamnya mampu mengurangi rasa lapar dan nafsu makan berlebihan.
6. Mendorong kesehatan rambut dan kulit
Vitamin C dalam jus bayam dapat membantu mengatur pembentukan sel kulit dan menghasilkan lendir untuk melindungi dari infeksi. Tak hanya itu, jus bayam juga mengandung 38 persen vitamin C dari nilai harian yang direkomendasikan.
Studi menunjukkan bahwa vitamin C mampu melindungi kulit dari stres oksidatif, peradangan, dan kerusakan kulit yang dapat mempercepat tanda-tanda penuaan.
Selain itu, vitamin ini juga berkontribusi dalam menghasilkan kolagen yang baik untuk kesehatan kulit sekaligus mencegah kerontokan rambut akibat kekurangan zat besi.
7. Mengurangi pertumbuhan sel kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam bayam dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker.
Dalam penelitian selama 2 minggupada tikus, jus bayam ditemukan dapat mengurangi volume tumor kanker usus besar hingga 56 persen.
Sejumlah penelitian pada manusia juga menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak sayuran hijau dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat, paru-paru, kolorektal, dan payudara.
Akan tetapi, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian, khususnya mengenai bayam, untuk membuktikan manfaat-manfaat di atas.
Meski memiliki banyak manfaat, sebaiknya Anda jangan minum jus bayam secara berlebihan, terutama jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah. Sebab, kandungan vitamin K dalam jus bayam bisa mengganggu kinerja obat tersebut.***