Ilustrasi tidur dengan posisi menyamping/pixabay.
RAGAM NUSANTARA - Posisi dan kualitas tidur ternyata bisa berpengaruh pada kesehatan seseorang.
Memilih posisi tidur yang baik dan tepat dapat meningkatkan kualitas tidur sekaligus mendapatkan manfaat tidur secara maksimal.
Sebaliknya, jika salah memilih posisi tidur memiliki risiko pada kesehatan yang cukup menganggu.
Seperti mengalami kelelahan, gangguan tidur, sakit kepala, sakit maag, dan nyeri punggung akan meningkat.
Pada dasarnya, tidak ada satu posisi yang baik untuk semua orang, pasalnya masing-masing orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda
Maka perlu memahami manfaat dan risiko dari berbagai jenis posisi tidur sebelum menentukan mana yang terbaik.
Tidur nyenyak sangat penting dan dapat memberikan efek positif untuk kesehatan tubuh. Karenanya, tidur dengan posisi yang pas membantu seseorang memiliki waktu tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.
Posisi tidur seseorang tentu beragam seperti telentang, tengkurap, atau tidur menyamping dan masing-masing memiliki manfaat kesehatan yang berbeda.
Dirangkum dari berbagai sumber berikut beberapa manfaat posisi tidur menyamping.
1. Mencegah Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berpotensi serius. Kondisi ini berbahaya dan tidak bisa dianggap enteng, ditandai dengan mendengkur keras, pernapasan terhenti, atau terengah-engah saat tidur.
Apnea tidur dapat mengarah pada masalah kesehatan lainnya seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe dua, penyakit jantung, dan asma. Tidur dengan posisi miring mengurangi kemungkinan seseorang mengalami apnea tidur obstruktif.
2. Mengurangi Sakit Punggung
Sakit punggung dan nyeri bahu dapat diringankan dengan tidur miring sambil menahan bantal di antara kedua kaki di sepanjang tungkai bawah. Saat tidur menyamping, tulang belakang ada dalam posisi melengkung alami dan lengan rileks di depan tubuh.
3. Mengoptimalkan Fungsi Otak
Menurut ahli, tidur miring bisa membantu membersihkan racun dari otak karena membuat sistem limfatik bekerja lebih baik. Sistem limfatik adalah sistem yang membersihkan limbah di otak.
Pengaturan itu melibatkan kelenjar getah bening, juga dapat membantu mengirimkan senyawa seperti glukosa, lipid, asam amino, dan neurotransmiter. Keterkaitan antara tidur miring dan sistem limfatik telah dibuktikan lewat studi.
4. Mengurangi Mendengkur
Pose tidur menyamping atau miring dapat mengurangi kemungkinan mendengkur. Berbeda dengan posisi telentang di mana rahang, lidah, dan jaringan lunak lainnya membebani tenggorokan sehingga mempersempit jalan napas.
Ketika orang yang biasa mendengkur menggeser posisinya dari telentang menjadi ke arah samping, dia kemungkinan besar tidak lagi mendengkur. Itu karena tenggorokan bebas dan tidak ada halangan yang membebaninya.
5. Membantu Pencernaan
Memilih tidur dengan posisi miring dapat membantu pencernaan, tepatnya mencegah asam lambung naik sehingga menahan isi perut lebih baik. Berbaring miring juga mengurangi tekanan pada bagian kerongkongan dan tak akan mudah mulas.**