Ilustrasi: Anak belajar berpuasa. (Beritakini.co)
RAGAM NUSANTARA - Cara mendidik anak menurut Islam yang wajib diketahui oleh setiap umat muslim. Sebab, cara mendidik anak bakal berpengaruh kepada ahlak dan masa depan sang anak.
Cara mendidik anak telah diajarkan oleh para tokoh muslim terdahulu, seperti Luqman al-Hakim dan para Nabi. Menyayangi anak dilakukan dengan berbagai cara sesuai tingkatan perkembangan usianya.
Berikut Ragamnusantara.com merangkum mengenai cara mendidik anak menurut Islam sesuai ajaran nabi dan Alquran dari berbagai sumber.
1. Senantiasa Berdoa
Cara mendidik anak yang baik dalam islam yang pertama adalah memberikannya doa. Berdoa dilakukan tidak hanya ketika anak telah lahir.
Ketika anak masih berada dalam kandungan hendaknya sebagai orang tua senantiasa mendoakan agar kelak ia bisa menjadi anak yang sholeh, bisa diharapkan menjadi generasi penerus yang baik bagi agama dan negaranya.
2. Memberikan Nama yang Baik untuk Anak
Anak adalah doa. Mungkin kita pernah mendengar pepatah tersebut. Maka akan sangat bijak jika Anda memilih nama yang baik untuk anak. Kita bisa memilih nama anak semisal dari nama para nabi. Dengan harapan anak akan meniru perilaku-perilaku terpuji dari pada nabi.
3. Akidah
Ajari anak mengenai Islam. Jangan mengajari anak dengan paksaan, karena justru anak akan merasa dikekang dan tidak mau belajar ketika ia dipaksa. Ajari anak mengenai akidah dengan perbuatan-perbuatan terpuji. Hindarkan pula hal-hal menyimpang yang bisa mempengaruhi anak yang berasal dari linkungan.
Sebagai contoh tontonan televisi. Saat ini banyak tontonan televisi yang menyimpang bahkan mnyalahi aturan agama. Maka sebagai orang tua adalah suatu keharusan selektif dalam memilih tontonan yang baik. Karena apa yang dilihat oleh anak biasanya akan mudah terekan dalam ingatannya.
4. Mendirikan Sholat
Cara mendidik anak menurut islam yang penting adalah mengajarkannya mendirikan sholat. Sholat merupakan indikasi pertama atas iman kepada Allah Swt. karena sholat mengandung berbagai faedah. Ajarkan anak terhadap kewajiban mendirikan sholat sejak dini. Jangan memintanya mendirikan sholat tapi ajaklah ia bersama-sama mendirikan sholat sehingga ia akan terbiasa dengan hal tersebut.
5. Memberitahu Kewajiban Umat Islam
Setelah memberi tahu kewajiban umat Islam dalam mendirikan sholat, selanjutnya beritahu anak tentang kewajiban-kewajiban lain yang harus dilakukan umat Islam. Lakukan hal tersebut dengan memberikan teladan berupa tindakan. Dengan memberikan contoh justru anak akan merangsang dan menyimpannya dalam memori otak dengan baik. Selain itu anak juga akan mengetahui manfaat dari berbagai kewajiban tersebut dengan melihat apa yang dilakukan oleh orang tuanya.
6. Membaca Al-Qur’an
Jika anak masih berada dalam kandungan, bacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an agar anak memiliki bekal ilmu sejak berada dalam kandungan. ketika anak masih bayi, bacalah Al-Qur’an di dekatnya agar ia terbiasa mendengar.
Jika sejak dini anak terbiasa mendengar lantunan ayat suci Al-Qur’an maka kelak ia juga akan terbiasa melaksanakan hal serupa. Apa yang terekam dalam benak anak sejak dini juga akan terbawa hingga ia dewasa kelak.
7. Menanamkan Rasa Malu kepada Anak
Menanamkan rasa malu di sini bukan berarti membuatnya rendah diri. Menanamkan rasa malu yang dimaksud adalah membiasakan ia untuk menjaga kesopanan.
Hal tersebut sebaga bukti pendidikan yang baik dan juga lingkungan perkembangan yang baik pula untuk si anak. Ketika rasa malu semakin tinggi maka rasa kesopanan juga akan semakin tinggi. Lagi-lagi hal ini harus dicontohkan oleh orang tua.
Orang tua yang selalu menanamkan etika pada anaknya maka kelak anak juga akan mengetahui bagaimana bersikap sopan di lingkungan pergaulannya.
8. Diskusikan Berbagai Permasalahan dengan Anak melalui Perspektif Agama
Ada berbagai permasalahan yang muncul ketika kita membesarkan dan mendidik seorang anak. Mungkin ia tidak mematuhi perkataan orang tua karena melihat apa yang ada di lingkungan bermainnya atau mungkin ada penyebab lain.
Jika timbul masalah diskusikan bersama anak mengapa ia tidak boleh melakukan suatu hal yang dilarang oleh agama. Berikan ia pengetahuan berdasarkan rujukan dari agama.
9. Melibatkan Anak dalam Kegiatan-kegiatan Sosial
Kegiatan sosial akan memupuk rasa cinta kasih pada diri anak, terutama rasa cinta kasih terhadap sesamanya yang mungkin masih berkesusahan. Dengan mengikuti kegiatan sosial anak akan terbiasa melihat kehidupan sekitar. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik, penyayang, dan bertanggung jawab.
10. Mengajak Anak Melihat Keindahan Alam
Cara mendidik anak secara islami adalah yang paling mudah dengan mengajak anak mensyukuri keindahan alam. Melihat keindahan alam dan menikamatinya akan membuat anak melihat kebesaran Allah Swt.
Ajak anak membuat sesuatu yang menurut anak adalah karya terbaiknya, kemudian ajaklah anak membandingkannya dengan keindahan alam yang diciptakan oleh Tuhannya.
Hal itu akan membuat anak berpikir dan meresapi betapa agung Tuhannya dan juga anak akan senantiasa mensyukuri karunia yang diberikan Allah Swt. Melihat keindahan alam juga akan membiasakan anak agar selalu menjaga alam yang telah dianugerahkan Allah untuk umat-Nya.
11. Memperhatikan Pemenuhan Kebutuhan Utama Anak
Kebutuhan utama anak untuk menjalani kehidupan seperti pakaian, makanan yang layak, pendidikan adalah tugas dari orang tua mana saja. Untuk itu anda juga harus memberikannya secara utuh pada dirinya.
12. Mengajarkan anak tentang Alquran
Memberikan pendidikan Alquran serta mengajarinya membaca dan mengamalkannya merupakan salah satu perbuatan yang sangat mulia. Baik untuk anak sendiri dalam mencapai surga atau pun untuk orang tuanya. Ini merupakan kewajiban orang tua yang tidak boleh di abaikna.
13. Jangan Pernah Menyakiti Anak
Islam adalah agama yang indah dan damai, jangan pernah meyakiti perasaan anak apa lagi menyakitinya secara fisik. Sangat tidak diizinkan dalam islam.
14. Beri tahu mana yang baik dan mana yang salah
Anak anak dalam pertumbuhan sangat tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak dalam islam. Untuk itu kita sebagai orang tua lah yang harus melakukannya dengan tabah. Contoh sederhana, seorang anak tidak mungkin mengetahui bahaya daging biawak dalam islam, halal atau tidak, ini adalah tugas kita nantinya membimbing mereka.
15. Memberikan waktu lebih pada anak
Seorang anak merupakan titipan Allah, untuk itu anda harus memberikan waktu lebih pada anak agar dapat memberikannya perhatian yang tulus. Tidak terkecuali seorang ayah, ia juga harus berperan dalam memberikan waktu pada anaknya.
16. Mendoakan anak
Tidak ada orang tua yang ingin menjerumuskan anak anaknya, seorang anak juga membutuhkan doa dari orang tua agar terkabul keinginannya. Orang tua yang baik harus mendidik anak dengan mendoakannya.
17. Memberikannya pengarahan dalam memilih pendamping hidup
Cara memilih pendamping hidup sesuai syariat islam sangat mudah dan sederhana, dan ini wajib di ajarkan pada anak anak ketika mereka sudah beranjak remaja nantinya.
18. Memberikan teladan dalam kegiatan sehari hari
Buah jatuh tidak jauh dari batangnya, pepatah ini sangat sesuai dengan adat seorang orang tua pada anaknya. Sifat orang tua akan diturunkan oleh anak anaknya. Jadi anda harus memberikan teladan yang baik bagi anak anda.
19. Jangan marah di depan anak
Marah di depan anak akan membuatnya memiliki sifat pemarah juga, anda jangan membiasakan meluapkan amarah pada anak anak. Jadi anda wajib sabar di depan mereka, agar nanti mereka juga memiliki sifat yang sama.
20. Berbuat baik pada sesama
Setiap anak hendaknya di ajarkan untuk berbuat baik pada sesama dan tidak boleh berbuat kasar, jahat pada semua makhluk hidup di dunia ini.
Itulah beberapa kiat mendidik anak yang baik menurut Islam. Sebagai orang tua pandai-pandailah dalam mendidik anak agar kelak ia bisa menjadi generasi penerus yang baik.***