Ilustrasi mitos kafeian yang terkandung dalam kopi/pixabay
RAGAM NUSANTARA - Anda termasuk pecinta kopi? Sudah tahukah manfaat meminum kopi setiap hari bagi kesehatan. Yuk simak penjelasan kopi bisa bantu mengurangi risiko kematian akibat beberapa penyakit ini.
Mungkin ada juga yang menganggap kopi hanya sebagai bagian dari rutinitas pagi. Meski begitu, Anda sudah menjadi bagian dari orang yang menjalankan hidup yang lebih sehat.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menemukan bahwa di antara orang dewasa yang lebih tua, mereka yang minum kopi (berkafein atau tanpa kafein) memiliki risiko kematian yang lebih rendah akibat diabetes, penyakit jantung, penyakit pernapasan, dan komplikasi medis lainnya daripada bukan peminum kopi.
"Saya pikir buktinya cukup substansial sekarang; tampaknya bermanfaat secara keseluruhan," kata Dr. Eric Rimm, profesor epidemiologi dan nutrisi di Harvard School of Public Health.
Peneliti melihat tanggapan survei mengenai kebiasaan minum kopi lebih dari 400.000 pria dan wanita yang lebih tua.
Setelah menyesuaikan efek faktor risiko lain seperti konsumsi alkohol dan merokok, para ilmuwan menyimpulkan bahwa dua atau lebih cangkir kopi per hari setara dengan 10% penurunan kematian secara keseluruhan untuk pria dan 15% pengurangan kematian secara keseluruhan untuk wanita, ketika dibandingkan dengan peminum non-kopi.
Ini bukan hubungan sebab-akibat, tetapi para peneliti mengatakan ada hubungan yang kuat antara minum kopi dan hidup lebih lama.
Entah kenapa kacang kecil ini memiliki khasiat yang begitu besar, karena kopi memiliki ratusan senyawa.
Tetapi kita tahu bahwa satu senyawa, asam klorogenat, berfungsi sebagai antioksidan (yang membantu tubuh kita melawan kerusakan oksidatif).
Asam klorogenat juga dapat mengaktifkan gen yang meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Namun berhati-hatilah: Kopi yang difilter, apa pun jenisnya. Kopi tanpa filter (peras) memungkinkan senyawa kafestol masuk ke cangkir Anda.
"Setelah lima atau enam cangkir sehari tanpa filter, asupan kafestol dapat meningkatkan kolesterol Anda," kata Dr. Rimm.
Meminum kopi yang berkafein juga mungkin memiliki risiko jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu. ***