RAGAM NUSANTARA - Niat hendak mencari jodoh lewat akun media sosial Twitter, seorang pria malah berurusan dengan pajak.

Ini terjadi lantaran sang pemilik akun menampilkan penghasilan, yakni berkisar Rp70-100 juta per bulan saat memposting keinginannya mendapatkan jodoh.

"Twitter please do your magic!

Karena sudah lelah dibohongin dan dikhianati, aku memutuskan cari calon istri yang serius. Siapa tau jodohku datang dari Twitter. Kita bisa PDKT, jika dirasa cocok, aku bakal bilang ke orang tuamu.

If you're interested, please catch me through DM.????," tulis akun atas nama Erlangga Greschinov.

Di bawah tulisan tersebut, akun Erlangga Greschinov memposting gambar bertuliskan profil dirinya dan kriteria wanita idaman.

Salah satu tulisan profil mencolok dalam postingan gambar tersebut adalah penghasilan yang berkisar Rp70-100 juta per bulan.

Sambil menampilkan emot senyum, akun Twitter @DitjenPajakRI mengunggah ulang postingan atas nama Erlangga Greschinov.

Tak pelak, postingan Ditjen Pajak tersebut mengundang banyak perhatian dan komentar netizen yang beragam.

"Hahahaha admin gercep soal beginian," tulis akun @jendrO.

"HAHAHA LANGSUNG DISENTIL DONG," sahut akun @mrmdhxx.

"Gua selalu suka movement lu min, lincah bener kek mio karbu," timpal akun @hdkrisdian710.

"Wakakakkak mamposs dinotice DJP ???????? lagian orang nyari jodoh pake umbar2 penghasilan. Heyyy penghasilan anda itu sifatnya privacy. Ntar aje bahasnya kali zz," sebut akun @praditdita.

Sebelumnya, akun Twitter @DitjenPajakRI juga sempat mampir di akun seleb Tiktok Sisca Kohl hingga sosok fenomenal Ghozali.