Ilustrasi Tim SAR mencari korban hanyur/pixabay.
RAGAM NUSANTARA - Tim SAR gabungan pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss diperluas.
Hal itu diungkapkan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha.
"Saat ini pencarian terus dilanjutkan dan lokasi pencarian diperluas,” kata Judha dikutip dari pmjnews.
Dikatakan Judha, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss terus melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian serta tim SAR setempat dengan keluarga Ridwan Kamil. Tim gabungan terus berusaha mencari Emmeril Kahn sejak kemarin.
"Upaya pencarian langsung dilakukan pada tanggal 26 Mei dengan menyusuri Sungai Aare dan akan terus dilanjutkan pada hari ini, 27 Mei 2022," jelasnya.
Baca Juga: Jangan Asal Obati Gatal di Selangkangan, Ketahui Dulu Penyebabnya
Sementara itu Polri menjalin komunikasi dengan Kepolisian Swiss terkait perkembangan pencarian putra Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz.
"Secara informal kita menanyakan melalui jalur P to P (police to police) ke pihak Swiss perkembangan penanganan hal tersebut," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Dedi juga menjelaskan, Polri tengah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk meminta yellow notice dikeluarkan. Nantinya, dokumen ini akan dikirimkan ke Interpol Swiss dan instasi lainnya.
Baca Juga: Yuk Pahami Cacar Monyet yang Sedang Mewabah di Dunia Agar Lebih Waspada
"Identitas korban sedang kita mintakan via Polda Jabar, untuk kita mintakan yellow notice (pencarian orang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," katanya.
"Itu langkah-langkah yang diambil oleh Hubinter Sekretariat NCB," ungkapnya.**