Ilustrasi penumpang KRL/pixabay.
RAGAM NUSANTARA - Seorang penumpang KRL Commuter Line terperosok ke peron Stasiun Manggarai.
Kejadian tersebut sepat terekam kamera warga dan menjadi viral di sosial media pada pada Jumat 24 Juni 2022 sore.
Dalam video itu sejumlah penumpang yang melihat kejadian itu histeris, karena saat bersamaan ada kereta KRL yang melintas.
Terkait kejadian ini, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga: Antisipasi Pelecehan Seksual di Dalam Kereta Api, KAI Kasih Tips Cara Melapor
"(Kejadian) sekitar pukul 17.38 WIB, pengguna yang hendak masuk ke dalam KRL 5551 relasi Cikarang-Kampung Bandan di peron 6-7 Stasiun Manggarai," ungkap Leza Arlan dalam keterangannya.
Menurut Leza, saat itu Petugas Keamanan Stasiun yang sedang berdinas di peron 6-7 dengan sigap membantu setelah KRL melintas dan segera membawa ke Pos Kesehatan Stasiun untuk diberikan pertolongan pertama.
"Setelah ditangani di pos kesehatan dan memastikan kondisinya baik, pengguna tersebut kembali melanjutkan perjalanannya menggunakan KRL," ujarnya.
Menyikapi kejadian ini, KAI Commuter menghimbau kepada seluruh pengguna KRL yang akan masuk naik KRL selalu antre dengan tertib.
Baca Juga: Waspada! MUI Tegaskan Vaksin Covid-19 dari Institute di India Adalah Haram Karena Hal ini
Kemudian dahulukan pengguna yang akan keluar dari dalam KRL dan berdiri di peron dengan tidak menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam KRL.
"Tidak memaksakan masuk jika keadaan di dalam KRL sudah padat," pinta Leza.
Kemudian untuk menjaga keselamatan bersama, kata Leza, petugas announcer di stasiun selalu mengingatkan pengguna yang sedang menunggu perjalanan kereta.
Hal itu agar selalu memperhatikan jarak aman tunggu yaitu berdiri tidak melewati garis pembatas warna kuning.
"KAI Commuter juga terus mengingatkan kepada pengguna yang hendak masuk naik KRL untuk selalu memperhatikan celah antara peron dengan Kereta. Untuk keselamatan bersama, selalu ikuti arahan dari petugas di stasiun," tukasnya.**