TERASBANDUNG.COM - Persib akan bertandang ke markas Borneo FC pada pekan ketiga Liga 1 musim ini. Laga di Stadion Segiri Samarinda, Minggu 7 Agustus nanti merupakan duel dua tim terluka.

Sebab, Persib dan Borneo FC sama-sama baru saja meraih hasil negatif pada pekan kedua. Borneo FC baru saja menelan kekalahan 1-3 dari Barito Putera dalam lawatan ke Stadion Demang Lehman, Sabtu 30 Juli lalu.

Persib pun kandas saat melawan Madura United. Tragisnya, kekalahan 1-3 diderita di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 30 Juli lalu. Menjelang pertandingan, pelatih Persib Robert Alberts mengamati gerak-gerik calon lawannya.

Borneo FC arahan pelatih Milomir Seslija merupakan tim yang berhasil menembus final turnamen pramusim Piala Presiden 2022. Selain itu, mereka juga bermain sangat impresif pada pekan pertama Liga 1 2022.

Menjamu Arema FC, Borneo FC menang telak 3-0. Menurut Robert, tim berjuluk Pesut Etam itu patut diwaspadai karena mampu melumat Arema FC, sang juara Piala Presiden 2022.

Namun hal yang mengejutkan, Ahmad Nur Hardianto dan kolega justru takluk di tangan Barito Putera.

“Kita juga tahu Borneo sempat tidak terduga kehilangan poin saat menghadapi Barito (Putera). Padahal awalan mereka bagus di pramusim, berlanjut dengan hasil bagus melawan Arema pada laga pembuka di kandang,” ujar Robert.

Setelah mengalami kekalahan dalam laga terakhir, keduanya sama-sama terpacu memperbaiki keadaan. Mereka berusaha meraih kemenangan.

Robert enggan Persib kembali mendapat hasil minor. Walau berstatus tamu, Persib akan berusaha membawa pulang tiga poin dari Samarinda.

Robert memastikan anak asuhnya sudah melupakan hasil mengecewakan kontra Madura United. Kini Maung Bandung telah bangkit dan siap menerkam Borneo FC.

"Pemain tampak bersemangat untuk bangkit. Karena saya ulangi, jika ada VAR di pertandingan itu (lawan Madura) kami bisa saja memenangkannya, itu adalah fakta," kata Robert.

Pelatih asal Belanda ini mengaku sulit melupakan hasil buruk timnya atas Madura United. Apalagi, Persib takluk di depan ribuan Bobotoh yang memadati Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Namun, Robert senang dengan kondisi beberapa pemain Persib yang sempat mengalami cedera berangsur membaik. Pemain tersebut adalah I Made Wirawan, Teja Paku Alam, Febri Hariyadi dan Ricky Kambuaya.

"Kini tanggung jawab kami untuk bangkit, kami kemasukan gol dan harus bangkit. Itu adalah misinya dan senang melihat Made kembali, Teja kembali, Febri sudah berlatih lagi, Ricky juga sudah ikut berlatih lagi," ungkapnya.

"Sekarang kita memiliki formasi tim yang lebih baik daripada pertandingan sebelum-sebelumnya. Teja Paku Alam dan I Made Wirawan sekarang sudah bisa bergabung bersama tim," sambung Robert.

Dengan kondisi timnya sekarang, Robert optimistis bisa merebut kemenangan dari Borneo FC. Para pemain Persib sepakat bahwa permainan buruk melawan Madura United bukan tipe permainan Persib yang sebenarnya.

“Itu menjadi motivasi untuk menunjukkan bahwa itu bukan permainan kami yang sesungguhnya. Kini motivasinya adalah untuk bangkit secara tim dan melihat ke depan untuk mengembalikan tim ini ke tempat yang seharusnya," tekad Robert.

Terkait kabar 3 pemain Borneo FC yang dipastikan absen, yakni kiper Angga Saputro, Sultan Samma karen cedera lalu Leo Guntara, karena skorsing dari Komdis PSSI, Robert menjelaskan sejauh ini tak ingin memikirkan tim lawan.

Karena menurutnya, Borneo FC tetaplah tim kuat di musim ini, meski tak diperkuat tiga pemain. Apalagi Pesut Etam sangat memerlukan poin sempurna usai takluk di laga sebelumnya.

"Kita juga tahu Borneo sempat tidak terduga kehilangan poin saat menghadapi Barito setelah awalan bagus di pramusim lalu dilanjutkan dengan hasil bagus melawan Arema pada laga pembuka musim ini di kandang. Tentunya mereka terpacu, tapi kami juga lebih terpacu untuk meraih tiga poin dan membawa itu pulang ke Bandung," tegas Robert.

Di kubu Borneo FC, pelatih Milomir Seslija mengatakan timnya bakal mati-matian menjamu Persib. “Melawan Persib kami main di kandang sendiri. Kami akan bermain maksimal sejak menit awal sampai akhir untuk mengejar kemenangan,” tekad Milomir Seslija.***