Ilustrasi mobil terendam banjir. (pixabay).
TERASBANDUNG.COM - Curah hujan di Indonesia memang terkenal tinggi dan terkadang menimbulkan banjir.
Tak aneh jika di beberapa daerah yang kerap terlanda banjir seperti Jakarta, pemilik mobil kerap dipusingkan ketika kendaraannya terendam bajir.
Kondisi tersebut tentu sangat merepotkan mengingat air bekas banjir yang kotor bisa menimbulkan berbagai masalah pada mobil. Mulai dari kabin yang bau dan kotor, gangguan pada sistem mekanis, komponen elektrikal, pengereman, hingga kerusakan mesin akibat kemasukan air.
Jika mobil terendam banjir sudah bisa dipastikan terdapat banyak masalah yang dapat muncul akibat mobil menerjang banjir ataupun terjebak dan terendam genangan air banjir.
Baca Juga: Amankah Menyemprot Bagian Mesin Pakai Kompresor Saat Ganti Oli? Ini Jawabannya
Selain kabin mobil yang kotor dan interior mobil yang bau, berikut ini adalah beberapa contoh masalah yang perlu diwaspadai apabila mobil Anda habis terkena banjir.
1. Kerusakan komponen mobil, terutama komponen kelistrikan
2. Korsleting listrik
3. Komponen mobil menjadi rentan berkarat
4. Kopling mobil lengket
5. Oli mobil tercampur air yang masuk
6. Timbul jamur pada interior mobil
Baca Juga: Jangan Asal Tarik Gas Saat Mengendarai Motor Matic di Jalan Menanjak, Ada Triknya
Cara Penanganan Mobil Terendam Banjir
Ada berbagai cara mengatasi mobil rusak atau bermasalah akibat terendam banjir. Tentunya bagian mesin mobil menjadi fokus pertama untuk diperbaiki. Selain masalah terkena banjir air yang masuk, mesin tercampur dengan air sudah hampir bisa dipastikan mengalami kerusakan.
Ada beberapa cara penanganan mobil terendam air yang dapat Anda lakukan sesuai jenis perbaikannya.
Dilansir dari Auto2000 berikut jenis-jenis penanganan mobil yang terendam banjir.
1. Light Repair
Metode perbaikan kategori light repair atau perbaikan ringan diberikan kepada mobil terendam banjir hingga menyentuh atau mengenai karpet dasar. Demi memperbaiki kondisi mobil yang kondisinya demikian, tim Auto2000 akan melakukan serangkaian pekerjaan.
Perbaikan yang dimaksud adalah pelepasan dan pengeringan karpet dasar mobil, pengecekan dan pembersihan sistem pengereman, overhaul motor starter, overhaul alternator, pengecekan dan penyetelan bearing roda, pemeriksaan elektrikal pada junction block dan wire-to-wire connection, melepaskan kabel yang rusak, hingga pengecekan power steering dan pengurasan minyak power steering hidrolis.
2. Medium Repair
Jika mobil terendam banjir hingga airnya menyentuh sandaran jok, maka metode perbaikan yang dilakukan termasuk kategori menengah alias medium. Langkah-langkah perbaikan yang dilakukan pun akan lebih banyak dibanding pada perbaikan ringan.
Selain menerapkan seluruh pekerjaan pada metode perbaikan light, mekanik juga akan melepas dan mengeringkan jok, dashboard, doortrim, dan speaker; memeriksa head unit, radio tape, AC, panel dan lampu, sistem pengapian, sistem bahan bakar, saringan udara, dan alarm mobil; serta menguras oli transmisi dan gardan, oli mesin, menguras tangki bensin atau bahan bakar, dan transmisi otomatis.
3. Heavy Repair
Apakah banjir di area Anda terhitung parah, bahkan sampai membuat mobil kesayangan terseret arus air atau terendam hingga atap? Apabila ini kondisinya, kemungkinan besar Anda membutuhkan metode perbaikan kategori heavy karena mobil terendam banjir hingga mencapai ketinggian di atas plafon.
Mengingat kondisinya paling parah dibandingkan dengan kedua kategori sebelumnya, maka penanganannya pun tentu makin berat. Selain membersihkan dan mengganti plafon mobil, mekanik bengkel akan membongkar mesin bila diperlukan.
Tips Menghadapi Musim Hujan
Sebelum proses "pengobatan" tentu ada pencegahan. Penting untuk tidak sengaja melintasi hujan deras dan daerah banjir dengan mobil Toyota, atau membiarkan mobil tersebut terendam banjir, sebab pada dasarnya mobil adalah kendaraan yang berjalan di atas permukaan aspal atau tanah.
Berikut adalah hal yang perlu Anda lakukan dalam menghadapi musim hujan mendatang:
1. Posisikan mobil agar tidak mudah terendam banjir
2. Memindahkan mobil menuju lokasi parkir yang lebih baik sangat disarankan
3. Lepas kabel aki dari mobil untuk mencegah kerusakan komponen listrik mobil dan juga korsleting listrik
4. Keluarkan barang penting dari mobil seperti buku servis atau dokumen-dokumen yang tersimpan di dalam kendaraan
5. Lepas karpet interior mobil.**