Ilustrasi pengguna motor matic. (Daddy Mulyanto/TERASBANDUNG.COM)
TERASBANDUNG.COM - Motor matic memang memberi kenyamanan yang lebih dalam berkendara, namun kenyamanan tersebut harus dibayar dengan tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
Terlebih disaat harga BBM Pertalite mengalami kenaikan dari Rp6.800 per liter menjadi Rp10.000 perliter. Tentunya akan sangat terasa boros.
Karena itu, ada cara yang ampuh untuk menghemat BBM pada motor matic. Dengan mempraktikkan tips yang tepat, konsumsi BBM pada motor matic bisa ditekan serendah-rendahnya.
Berikut 7 tips menghemat bahan bakar motor matic:
1. Pilih Jenis Bahan Bakar yang Tepat
Banyak orang yang beranggapan kalau bahan bakar dengan oktan tinggi membuat konsumsi bahan bakar motor jadi lebih hemat.
Namun, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Pernyataan yang tepat adalah, harus memilih jenis bahan bakar yang tepat sesuai jenis motor.
Untuk mengetahui jenis BBM yang tepat, bisa mencari tahu rasio kompresi mesin pada motor. Karena motor yang memiliki rasio kompresi mesin tinggi memerlukan bahan bakar beroktan tinggi agar pembakaran sempurna.
Informasi mengenai rasio kompresi mesin motor bisa ketahui dari buku pedoman pemilik.
Untuk bahan bakar pertalite dengan nilai oktan 90 bisa digunakan pada motor dengan rasio kompresi antara 9:1 dan 10:1.
Lalu, BBM dengan RON 92, ditujukan untuk motor dengan rasio kompresi 10:1 hingga 11:1, sampai motor dengan rasio kompresi tertinggi.
Lalu, apa dampaknya kalau motor dengan rasio kompresi rendah memakai BBM dengan RON tinggi? Contohnya ketika memilih Pertamax Plus untuk Honda Beat.
Hal seperti ini bisa dibilang cukup mubazir. Motor yang menggunakan BBM dengan RON yang terlalu tinggi, bisa menimbulkan mesin overheat. Tidak hanya itu, hal ini juga akan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.
2. Servis Motor Secara Rutin
Agar konsumsi BBM hemat, tentunta perlu melakukan servis secara berkala. Lewat pemeriksaan kondisi kendaraan secara menyeluruh ketika servis, dapat menjaga performa motor agar tetap prima.
Gangguan pada motor seperti flek pada ruang mesin, komponen yang rusak, dan lain-lain, bisa memberi beban tambahan pada mesin motor yang kemudian berimbas ke konsumsi bahan bakar.
3. Gunakan Jenis Oli yang Sesuai
Pemilihan jenis oli untuk motor matic juga berpengaruh pada tingkat konsumsi BBM. Jenis oli yang direkomendasikan untuk motor matic adalah oli dengan tingkat kekentalan menengah, tidak terlalu encer atau kental.
Oli yang terlalu encer bakal lebih mudah mengalami penguapan. Sementara itu, oli yang kental berpotensi memberi beban tambahan pada mesin.
Cara yang tepat dalam memilih oli untuk motor matic adalah dengan membaca buku panduan terlebih dulu. Ada informasi mengenai tingkat kekentalan oli yang sesuai dengan motor.
Selanjutnya, tinggal menyesuaikannya dengan kode SAE yang ada pada kemasan oli.
4. Tarik Gas Perlahan
Kebiasaan berkendara juga berpengaruh pada tingkat konsumsi bahan bakar motor matic. Ketika berkendara, usahakan untuk menjaga kecepatan secara konstan.
Jika ingin melaju dengan kecepatan lebih tinggi, tarik gas secara perlahan. Jangan terbiasa mengubah kecepatan secara tiba-tiba.
5. Filter Udara di Cek Secara Berkala
Kondisi filter udara pada motor matic juga memiliki peran krusial dalam meningkatkan konsumsi bahan bakar. Filter yang kotor, jarang dibersihkan, dan tidak pernah diganti, bisa memberikan dampak adanya kotoran yang masuk pada ruang bakar mesin.
Hal ini kemudian bisa mengganggu suplai udara pada ruang pembakaran. Hasilnya, motor butuh tenaga ekstra untuk setiap proses pembakaran yang dilakukan.
Usahakan untuk mengecek kondisi filter udara mesin matic. Ketika kondisinya sudah kotor, harus langsung membersihkannya.
Lakukan pembersihan filter dengan metode yang tepat. Selain itu, ketika filter sudah digunakan menempuh jarak sekitar 20 ribu km, lakukan penggantian.
6. Manfaatkan Fitur Eco yang Ada di Motor Matic
Motor matic keluaran terbaru sudah disertai dengan fitur Eco yang tujuan utamanya adalah menekan angka konsumsi bahan bakar. Fitur ini memudahkan Anda melakukan penghematan bahan bakar.
7. Cek Kelistrikan
Motor matic yang saat ini dijual di pasaran hampir semuanya sudah menggunakan sistem injeksi. Prinsip kerja sistem injeksi sangat bergantung pada kondisi kelistrikan.
Ketika sistem kelistrikan mengalami gangguan, dapat menimbulkan dampak konsumsi bahan bakar yang lebih banyak.
Proses pengecekan sistem kelistrikan bisa dimulai dengan memeriksa kondisi aki. Selanjutnya, lakukan pemeriksaan pada soket serta kondisi kabel.***