TERASBANDUNG.COM - Kota Cimahi digegerkan peristiwa meninggalnya korban penusukan terhadap anak perempuan masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) yang terjadi pada Rabu, 19 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB.

Peristiwa yang diunggah di Instagram oleh akun @cimahi_banget membuat heboh pasca sebuah video CCTV memperlihatkan seorang tak dikenal (OTK) diduga pelaku aksi penusukan tersebut.

"Selamat pagi boleh minta bantu share Min ank yg baju merah kena penusukan Peristiwa terjadi, kemren tgl 19 oktober 2022 jam 7 malem, diinfokan kejadian tersebut terjadi setelah korban pulang mengaji Menurut info juga kejadian di daerah cibeureum mukadar, Dan menurut info terbaru korban meninggal dunia meski sudah di larikan ke rs terlebih dahulu," tulis @cimahi_banget.

Baca Juga : Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Pengobatan Anak Sementara Tidak Mengkonsumsi Obat dalam Bentuk Cair

Berdasarkan informasi, korban yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar (SD) itu sempat ditolong warga ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan lantaran kehabisan darah.

Korban ditemukan warga tergeletak di mulut gang berjarak sekitar 500 meter dari TKP penusukan.

Aksi tersebut pun langsung mendapat respon Polres Cimahi maupun Polda Jabar saat ini tengah melakukan penyidikan terkait kasus penusukan anak oleh orang tak dikenal (OTK) yang terjadi di Cimahi dan terekam CCTV dan menyebar di media sosial.

"Kita tindak lanjut prosesnya," ungkap Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim saat dikonfirmasi pada Jumat 21 Oktober 2022.

Untuk penyelidikan yang tengah berjalan, polisi telah mengantongi identitas pelaku dan tengah memburu pelaku penusukan tersebut.

Baca Juga : Gagal Ginjal Akut, Kemenkes Bagikan Tips Sederhana Memilih Obat dengan Benar dan Aman

"Pelaku sedang dalam pengejaran," ujarnya.

Kendati begitu, Ibrahim belum dapat mengungkap ada atau tidaknya petunjuk awal yang mengarah kepada pelaku berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dilakukan.

"Kita info jika sudah ada perkembangan," tandasnya.***