Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah gencar mensosialisasikan program mirgrasi dari siaran TV Analog ke siatan TV Digital. (siarandigital.kominfo.go.id)
TERASBANDUNG.COM - Satu hari lagi, siaran televisi analog (analog switch off atau ASO) akan dihentikan oleh seluruh lembaga penyiaran secara bertahap mulai 2 November 2022 atau Rabu mendatang.
Dengan adanya analog switch off tersebut, siaran televisi yang bisa dinikmati di Tanah Air hanya siaran tv digital saja.
Untuk itu, orang kini beralih menggunakan TV digital di rumahnya. Pemakaian TV digital sendiri tentu saja memerlukan alat tambahan.
Satu yang paling penting, yakni Set Top Box (STB) sebagai pengolah siaran TV digital. Sisanya, Anda dapat menggunakan peralatan lama yang dimiliki, seperti antena dan TV nya.
Untuk keluarga miskin, pemerintah memberikan set top box(STB) agar tv yang masih analog bisa menerima siaran tv dogital.
Baca Juga : TV Tabung Bisa Menerima Siaran TV Digital? Bisa! Begini Caranya
Sedangkan untuk keluarga yang tidak masuk kategori miskin, Kemenkominfo mengimbau agar segera memastikan televisi di rumah masing-masing sudah memenuhi syarat televisi digital.
Jika belum, maka segera pasang perangkat set top box, sehingga bisa menerima siaran televisi digital.
Anda tinggal mengikuti petunjuk yang ada untuk melakukan scanning siaran TV digital. Biasanya, jika tempat Anda sebelumnya telah memiliki siaran TV analog yang bagus, maka Anda juga akan bisa menikmati siaran TV digital.
“Set top box dijual di pasaran, silahkan saja beli. Tetapi yang dibeli harus yang tersertifikasi Kominfo karena ada banyak sekali merek set top box. Kalau yang tidak tersertifikasi Kominfo, itu biasanya tidak nyambungdengan tv yang ada di rumah,” kata Staf Khusus Menkominfo Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga Rosarita Niken Widiastuti dalam acara sosialisasi ASO secara daring, Senin 31 Oktober 2022.
Sebagai informasi, set top box adalah alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV analog biasa.
Set top box ini sudah mendukung digital video broadcasting-second generation terrestrial (DVB-T2).
Baca Juga : Cara Setting TV Digital, Mudah! Cukup Dengan 4 Langkah Ini Saja
Set top box juga tidak memerlukan antena parabola dalam menerima sinyal digital, cukup menggunakan antena televisi biasa yang menangkap gelombang siaran UHF.
Berikut ini langkah mencari siaran tv digital:
1. Pastikan televisi terkoneksi melalui input AV (audio-video).
2. Bila terdapat beberapa jalur AV pada televisi, sesuaikan dengan koneksi STB apakah AV1, AV2, dan seterusnya.
3. Setelah ditentukan, nyalakan STB.
4. Tekan tombol "menu" pada tombol STB.
5. Cari menu "Pencarian Saluran" dan pilih "Pencarian Otomatis" hingga pencarian channel televisi telah selesai dilakukan.
6. Pilih "Simpan".
7. Selesai.
Dengan memakai perangkat TV digital, gambar yang ada di TV Anda nantinya akan lebih jernih dengan suara yang bagus.
Anda juga bisa melakukan cek lokasi sebelum membeli STB pertama kali. Hal ini dilakukan untuk mengetahui jarak dari pemancar serta kekuatan sinyalnya.
Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengunduh aplikasi sinyal TV digital dari Playstore Android Anda. Dalam aplikasi itu, Anda bisa melihat jarah pemancar dan kualitas sinyal dengan baik.
Jika sinyalnya bagus, maka Anda bisa mulai untuk membeli STB TV digital baru. Jika semua sudah terpasang dan tanpa ada masalah, maka Anda bisa menikmati siaran tersebut kapanpun.
Meski demikian, beberapa orang masih mengalami kendala meski sudah mengikuti petunjuk yang ada. Salah satu kendala tersebut, yakni terdapat tampilan no signal dalam TV digital.
Padahal, dalam pencarian, Anda sudah menemukan beberapa siaran televisi yang tertangkap di tempat tersebut. Namun ketika dalam menu pencarian berakhir, hanya tampil tulisan 'No Signal' di TV. Permasalahan ini bisa terjadi karena ketidaksinkronan dalam resolusi.
Seperti dilansir dari YouTube Set Top Box Jakarta, 31 Oktober 2022, masalah ini dapat diatasi dengan cara sederhana. Bahkan dalam waktu 1 menit saja, tayangan sudah bisa normal kembali.
Resolusi adalah kualitas maksimal ukuran layar agar dapat ditampilkan pada sebuah output. Meski sebagian besar STB memiliki kemampuan untuk menampilkan resolusi tinggi atau yang biasa disebut HD, namun ternyata tidak semua TV support.
Ketidaksinkronan ini menimbulkan siaran TV digital seolah tidak dapat ditayangkan. Padahal, permasalah terjadi karena ketidakcocokan keduanya.
Untuk itu, agar gambar dapat tampil, maka harus disamakan terlebih dahulu. Cara sederhananya, Anda dapat menurunkan resolusi pada STB yang dimiliki.
Baca Juga : 2 Hari Lagi TV Analog Dimatikan, Ini 10 Rekomendasi Set Top Box TV Digital Rp100 Ribuan
Karena sebagian besar, STB memberikan settingan maksimal agar gambar yang dipancarkan optimal.
Caranya:
1. Anda dapat masuk pada Menu melalui remote STB Anda.
2. Masuk pada pengaturan picture/gambar dalam STB.
3. Pada menu tersebut, Anda akan bisa melihat beberapa sub menu. Ini mungkin terdengar asing bagi orang yang pertama kali melakukan setting tersebut. Submenu ini diantaranya aspect ratio.
Menu ini adalah untuk melakukan pengaturan bingkai dalam layar TV. Sebaiknya atur ke auto saja sehingga dapat disesuaikan secara otomatis dari sistem STB.
4. Menu di bawahnya, resolution, inilah yang nantinya akan diganti ke pilihan yang lebih kecil.
5. Dalam tampilan standart, biasanya STB akan memilihkan tampilan tertinggi yakni 1080p. Anda bisa merubah ke menu 1080i, 720p, atau yang lebih kecil jika semua cara masih sama.
6. Untuk pengaturan TV format, OSD Setting, Panel Setting, tidak perlu dirubah.
Dengan cara ini, TV akan bisa menampilkan tampilan gambar karena telah disesuaikan melalui system STB.
Jika cara ini masih belum berhasi, maka Anda harus beralih untuk melakukan pengecekan pada perangkatnya. Dimulai dari antena, sebagai alat awal penangkap sinyal.
Baca Juga : Tilang Elektronik Menggunakan Handphone Mulai Diterapkan, Cek Aturan Terbarunya
Pastikan Anda menggunakan antena yang benar bisa dan masih berfungsi. Akan lebih baik, jika Anda meletakkan antena di luar ruangan agar sinyal dari pemancar dapat ditangkap dengan baik.
Setelah kabel, pastikan Anda memakai jack jenis besi atau drat besi karena telah terbukti menghantarkan sinyal lebih baik.
Jika sudah, maka Anda juga bisa menambahkan booster sebagai penguat tenaga atau power pada antena Anda. Sehingga, antena bisa menangkap sinyal lebih baik dan kuat.
Dengan begitu, Anda kini telah siap untuk mengkombinasikan kedua cara di atas. Dari mulai penyeragaman resolusi, dan juga perbaikan alat. ***