TERASBANDUNG.COM - Sejumlah misi dan pembangunan gencar dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dari 2018 hingga 2022.

Pembangunan Kota Bandung di era Wali Kota Oded M Danial (Alm) dan kini dilanjutkan Yana Mulyana mengusung visi Unggul, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis.

Visi Kota Bandung tersebut sampai saat ini masih terus berproses.

Dilansir melalui siaran pers Humas Kota Bandung, data Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Kota Bandung pada November 2022 menyatakan, capaian sejumlah perwujudan janji Wali Kota dalam menghadirkan Bandung Unggul telah mencapai indikator dengan skala 70 hingga 99 persen.

Berikut sejumlah capaiannya:

1. PIPPK

Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PIPPK) Kota Bandung telah mencatatkan capaian 99,95 persen di akhir 2022. Sebanyak 2.043 Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) telah mendapatkan bantuan program ini.

Untuk diketahui, PIPPK dimanfaatkan masyarakat untuk perbaikan jalan dan lingkungan, perbaikan gorong-gorong, hingga penerangan.

Juga kegiatan keagamaan, bakti sosial, pencegahan stunting, dan pemberdayaan ekonomi.

2. Pusat Kreativitas Pemuda per Wilayah

Program ini telah mencatat capaian 83,33 persen dengan dibangunnya 5 pusat kreativitas pemuda. Kelimanya yaitu di Gelanggang Generasi Muda, Gelanggang Taruna Karees, Gelanggang Taruna Bojonegoro, Pusat Kreativitas Pemuda di wilayah Tegallega, dan Pusat Kreativitas Pemuda di wilayah Ujungberung.

3. Youthspace di Setiap Kecamatan

Program ini mencatat capaian 70 persen. Pemkot Bandung menargetkan 30 youthspace di 30 Kecamatan. Per 2022, capaiannya sudah di angka 21 titik, antara lain di Kecamatan:

Mandalajati, Ujungberung, Gedebage, Kiaracondong, Antapani, Coblong, Andir, Arcamanik, Panyileukan, Rancasari, Bandung Kidul, Batununggal, Astanaanyar, Babakan Ciparay, Cicendo, Cidadap, Cibeunying Kaler, Sukajadi, Lengkong, Sukasari dan Sumur Bandung.

4. Perpustakaan Keliling per Kecamatan

Saat ini, program tersebut telah mencatat capaian 100 persen dengan hadirnya 6 mobil perpustakaan keliling.

5. Pusat Pelayanan dan Kreativitas Anak (PKA) di Setiap Kecamatan

Program ini telah mencatatkan capaian 87,42 persen dengan hadirnya 132 PKA di beberapa Kelurahan. Antara lain; Kelurahan Hegarmanah, Sukamaju, Babakansari, Sukapura, dan Cikawao.

Pusat Pelayanan dan Kreativitas Anak dibangun untuk pemenuhan perlindungan dan hak-hak anak.

6. Kampung Wisata

Program ini telah mencatatkan angka capaian 77,78 persen dengan hadirnya 7 kampung wisata.

Di antaranya: Kampung Wisata Literasi Kecamatan Cinambo, Kampung Wisata Rajut Binong Jati, Kampung Wisata Kreatif Cigadung, Kampung Wisata Kreatif Braga, Kampung Wisata Kreatif Cigondewah, Kampung Wisata Kreatif Pasir Kunci, Kampung Wisata Cibaduyut.

7. Pusat Pelayanan dan Pemberdayaan Perempuan

Saat ini, hadir juga Pusat Pelayanan dan Pemberdayaan Perempuan (Puspel PP) di 28 titik di Kota Bandung.

Hadirnya Puspel PP ini untuk mengakomodir pendampingan, pemberdayaan, dan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Di sisa masa baktinya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menjelaskan, tahun 2023 Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan fokus pada pembangunan infrastruktur di Kota Bandung.

Saat ini Pemkot Bandung tengah fokus untuk mewujudkan Bandung Caang Baranang melalui penambahan dan perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL).

Selain itu, Yana juga mengintruksikan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan infrastruktur yang ramah lingkungan.

Ia pun bersyukur atas program dan capaian yang sudah dicatat oleh Pemkot Bandung.

"Alhamdulilah cukup banyak capaian. Kita diapresiasi banyak pihak. Sampai Desember kita memperoleh 379 penghargaan. Meskipun penghargaan bukan tujuan, tapi mudah mudahan apa yang dilakukan Pemkot Bandung on the track," ujarnya.

Untuk itu, Ia mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan untuk mewujudkan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.

"Pemkot Bandung tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri. Mudah-mudahan manfaat pembangunan semakin besar, warga juga bisa menjaga kotanya. Kami mengajak warga mencintai dan menjaga kota Bandung," ungkapnya.***