Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengunjungi kawasan Dago yang sudah terbebas dari kabel udara. (Pemkot Bandung)
TERASBANDUNG.COM - Program Ducting atau penanaman kabel udara ke dalam tanah di kawasan Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) sudah berjalan 100 persen.
Sehingga kawasan Dago saat ini sudah tidak terlihat lagi kabel-kabel yang tergantung karena sudah ditanam ke dalam tanah.
Pemkot Bandung kemudian menyasar daerah sepanjang Jalan L.L.R.E. Martadinata (Jalan Riau) untuk dilakukan ducting.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna memastikan, infrastruktur untuk melaksanakan program ini sudah tersedia. Pemkot Bandung pun akan segera berkoordinasi terkait hal ini.
Baca Juga: Bukan Garut atau Sumedang, Inilah Daerah di Jawa Barat Paling Sepi Penduduknya
“Ductingnya sudah ada, 90 persen sudah siap di kiri kanan (ruas jalan). Tinggal sambungan ke pohon besar dan di crossing-crossing di ruas jalan masuk ke Jalan Riau saja,” ungkap Ema Sumarna di kawasan Dago belum lama ini.
Ema berharap, program ini dapat bergulir secepatnya. Ia menyebut, pada Maret proses ducting secara teknis dapat dilaksanakan.
“Minggu depan insyaallah kami akan berkoordinasi. Nanti Diskominfo dan OPD terkait akan rapat koordinasi, tentu asosiasi, Apjatel, dan Telkom akan kita undang,” ucapnya.
Sebagai pengingat, Pemkot Bandung menargetkan penerapan ducting di 13 ruas jalan di Kota Bandung.
Baca Juga: Wisata 3 Dimensi Terbesar di Dunia Ada di Bandung
Adapun ke-13 ruas jalan yang dimaksud antara lain: Jalan Dago, lalu kini ke Jalan LLRE Martadinata (Riau) mulai dari persimpangan Jalan L.L.R.E. Martadinata - Jalan Ir. H. Djuanda - Jalan Merdeka (Rumah Sakit Sariningsih) hingga perempatan Jalan LLRE Martadinata - Jalan Ahmad Yani.
Menyusul kemudian ruas jalan lain: Jalan Sudirman, Wastukancana, jalan Purnawarman ke Jalan Sumatera, daerah Cibaduyut, Jalan Otista dan juga Jalan Soekarno-Hatta.**