Layanan Onkologi dan Kemoterapi hadir di Edelweiss Hospital Kota Bandung untuk memberikan pilihan kepada masyarakat. (Foto: Tri Widiyantie/Terasbandung.com)
TERASBANDUNG.COM - Berdasarkan data dari WHO dan Dinas Kesehatan, kasus onkologi di Bandung sangatlah tinggi. Pertumbuhannya dua kali lipat dari tahun ke tahun.
Atas dasar itu, layanan Onkologi dan Kemoterapi hadir di Edelweiss Hospital Kota Bandung untuk memberikan pilihan kepada masyarakat.
"Dua layanan ini pun tengah berproses untuk dicover oleh BPJS kesehatan, " ungkap Direktur Edelweiss Hospital Kota Bandung, dr Erchamzah MMRS pada kegiatan bersama rekanan asuransi, rumah sakit, dan klinik di Hotel Papandayan, Rabu (15/2/2023).
"Kami kumpulkan partner-partner dari asuransi, korporasi, dan rumah sakit mitra, serta dokter yang berpraktik pribadi untuk memberitahukan bahwa kami hadirkan layanan-layanan yang sudah dibuka sejak 2020 sampai 2023, terutama layanan yang memang menjadi fokus bisnis kami, dengan terbaru ialah onkologi dan kemoterapi," katanya.
Baca Juga : Pasca Pandemi Jumlah Klaim Asuransi Kesehatan Mengalami Lonjakan Signifikan
Erchamzah mengakui, saat ini telah ada banyak layanan di Rumah Sakit Edelweiss Hospital Kota Bandung, antara lain layanan Center of Excellence, Advance Care, poli anak, bedah umum, penyakit dalam, obgyn, mata, jantung, dan saraf. Dia menjelaskan alasan membuka layanan onkologi di Rumah Sakit Edelweiss lantaran
"Sayangnya, kondisi di rumah sakit-rumah sakit saat ini sering terjadi antrean panjang untuk pelayanan kasus onkologi ini. Jadi, kami sebagai rumah sakit baru pun ingin ikut berperan serta menangani pasien yang membutuhkan pelayanan onkologi sehingga antrean di rumah sakit lain pun dapat terurai dengan cepat," bebernya.
Tak hanya onkologi, layanan baru di Edelweiss Kota Bandung, ialah kemoterapi. Kemoterapi ini layanan lanjutan dari layanan yang memang sudah terdeteksi pada pasien bahwa pasien itu misalnya menderita tumor payudara, tumor serviks, tumor otak, dan tumor perut.
Kemudian, setelah diberikan treatment dengan operasi biasanya ada lanjutan dengan kemoterapi yang memang sudah diluncurkan Februari ini.
Baca Juga : Rekor Tak Terkalahkan Persib Dihentikan PSM, Bobotoh Soroti Wasit!
"Onkologi dan kemoterapi untuk saat ini sedang berproses masuk layanan BPJS kesehatan, karena layanan ini baru diluncurkan maka perlu melihat proses layanan dan mengajukannya ke BPJS, kemudian nanti akan dimonetasi apakah layak atau tidak untuk dikerjasamakan," ucapnya.
Selanjutnya, Erchamzah menambahkan, Edelweiss Hospital Bandung pada semester dua bakal menambah dua layanan, yakni rehab medik dan urologi.
Ia berharap, semua itu dapat dilakukan secara bertahap. "Agar pasien umum maupun JKN dapat terlayani dengan baik dan tak terjadi antrean serta ketidakpuasan bagi pasien yang akan merugikan kedua belah pihak," tutupnya.***