TERASBANDUNG.COM - Bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah atau bulan puasa 2023 sebentar lagi akan disambut umat muslim.
Pada bulan Ramadhan biasanya kebutuhan pokok masyarakat akan meningkat sejalan dengan daya beli yang merangkat tinggi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjamin ketersedian berbagai komoditas kebutuhan pokok seperti yang dijelaskan Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa di laman resmi Pemkot Bandung.
Maka Meiwan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan menimbun barang kebutuhan pokok secara berlebihan.
Baca Juga: Pemprov Jabar Dukung Gelaran Piala Dunia U-20 di Stadion si Jalak Harupat
"Insyaallah semua masih aman dan tersedia. Jangan membeli berlebihan agar tidak menggangu stok barang. Insyaallah stok kebutuhan pokok aman tersedia," kata Meiwan.
Meiwan juga memastikan pihaknya akan menindak tegas jika ditemukan terjadi penimbunan kebutuhan pokok masyarakat.
Disdagin Kota Bandung secara rutin memantau ke lapangan untuk memastikan harga dan stok barang kebutuhan pokok tersedia dengan baik.
"Kita rutin melakukan monitoring harga ke lapangan. Kalau ada kelangkaan, pasti harga tinggi. Kita juga lakukan sidak ke distributor dengan instansi terkait untuk mencegah adanya penimbunan bahan pokok," katanya.
Baca Juga: 15 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh di Bulan Ramadan
"Kalau ada pedagang yang menjual dengan harga tidak wajar silahkan laporkan ke Disdagin," imbuhnya.
Dari hasil peninjauan lapangan, kata Meiwan, memang ada beberapa komoditas yang telah terjadi kenaikan. Namun hal itu masih dalam tahap wajar.
Perlu diketahui, cabai rawit merah rata rata di angka Rp70-80 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp60-70 ribu per kilogram. Komoditas lainnya masih stabil telur ayam masih di angka Rp27-29 ribu, daging ayam Rp34-36 ribu, daging sapi Rp120-140 ribu.
"Minyak goreng curah atau kemasan masih tersedia. Gula pasir aman tersedia di pasaran," pungkasnya.**