TERASBANDUNG.COM - Pos Indonesia dan Bank BRI menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) transaksi layanan kiriman untuk pengembangan usaha kedua belah pihak.
Penandatanganan PKS ini dilakukan di BRI Innovation Center, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2023.
Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Business Development & Portofolio Manajemen Pos Indonesia Prasabri Pesti, Director of Small & Medium Business Bank BRI Amam Sukriyanto, serta top manajemen lainnya.
Secara spesifik, kedua belah pihak bersepakat menggunakan aplikasi Brimo untuk transaksi jasa layanan kiriman.
Brimo adalah aplikasi m-banking milik Bank BRI. Aplikasi ini hadir untuk memberikan kemudahan kepada nasabah dalam melakukan transaksi keuangan.
Direktur Business Development & Portofolio Manajemen Pos Indonesia Prasabri Pesti mengatakan, penandatanganan kerja sama antara Pos Indonesia dan Bank BRI adalah bentuk sinergi dua BUMN besar di Indonesia. Pos Indonesia dan Bank BRI masing-masing memiliki pangsa pasar pada core bisnis jasa pengiriman dan perbankan.
"Sinergi antara Pos Indonesia dan Bank BRI ini adalah bukti nyata BUMN hadir memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia dalam melakukan transaksi jasa layanan kiriman yang disediakan Pos Indonesia," kata Prasabri.
Menurut dia, kedua belah pihak memiliki potensi market dari usaha yang dikembangkan. Pos Indonesia di usianya yang ke-277 tahun, memiliki lebih dari 1 juta channeling dengan puluhan juta transaksi bisnis kurir dan logistik. Sedangkan Bank BRI memiliki Brimo dengan lebih dari 10 juta downloader.
Direktur Bisnis Kurir & Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana yang akrab disapa Ana mengatakan, kerja sama ini akan semakin memudahkan pelanggan Pos Indonesia dalam melakukan pembayaran atau transaksi layanan kiriman menggunakan Brimo.
"Bank BRI memiliki pengguna Brimo dan nasabah UMKM yang cukup besar. Tentu kerja sama ini akan memudahkan mereka dalam melakukan pembayaran ketika melakukan transaksi kiriman yang disediakan Pos Indonesia," kata Ana.
Kerja sama ini, lanjut Ana, juga sejalan dengan upaya nyata Pos Indonesia dalam memudahkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Mereka tak hanya dimudahkan dalam memanfaatkan jasa kurir dan logistik melalui PosAja!, tetapi juga dimudahkan dalam melakukan pembayaran menggunakan Brimo.
Saat ini, Pos Indonesia telah hadir di semua kecamatan hingga desa di seluruh Indonesia dengan lebih dari 1 juta channeling Kantor Pos, Agen Pos, drop point PosAja! dan lainnya. Pos Indonesia juga terhubung dengan 228 negara.
Kekuatan jaringan ini, lanjut Ana, diharapkan bisa dimanfaatkan pelaku usaha UMKM. Apalagi, pascapandemi, bisnis UMKM tercatat terus meningkat, salah satunya karena market pasar yang semakin luas dengan adanya belanja online.
"Potensi inilah yang kami garap, sebagaimana target pemerintah mendorong 30 juta UMKM bergabung dalam ekosistem digital," imbuh dia.
Sementara itu, Director of Small & Medium Business Bank BRI Amam Sukriyanto mengatakan, Bank BRI memiliki nasabah yang cukup besar dari segmen UMKM. Brimo telah digunakan oleh banyak pelaku UMKM di Indonesia dalam menunjang aktivitas usahanya.
"Melalui kerja sama ini, nantinya diharapkan akan memudahkan UMKM pengguna Brimo dalam melakukan pengiriman barang melalui Pos Indonesia," ujar dia.
Diketahui, kerja sama antara Pos Indonesia dan Bank BRI tak hanya kali ini saja. Sebelumnya, dua BUMN ini juga bekerjasama dalam pengembangan Agen Pos dan BRILink. Di mana, mitra BRILink dan Agen Pos memiliki kesempatan menjadi agen ekspedisi dan melayani layanan keuangan.