Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
TERASBANDUNG.COM - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Terkait hal tersebut, Airlangga enggan berkomentar lebih jauh. Menurut dia, akan ada pembahasan dengan ketua umum partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Akan ada pembahasan dengan para ketua umum pada minggu-minggu ini. Jumat ketemu dengan ketua umum Koalisi Indonesia Maju," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, seusai acara Golkar Bersholawat di Lapangan Panahan Stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Rabu (11/10/2023).
Saat ditanya apakah pertemuan tersebut akan membahas calon wakil presiden (cawapres) dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Airlangga tak menjawab rinci. Menurutnya, semua akan dibicarakan terlebih dulu.
"Kita urun rembuk dulu," kata Airlangga.
Lebih lanjut Airlangga mengatakan, kandidat cawapres Prabowo mengatakan sudah beredar di masyarakat. Satu nama, kata dia, masih menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga : Jelang Nataru, Pemkot Bandung Akan Gelar Pasar Murah di 30 Kecamatan
"Iya sudah beredar di masyarakat dan masih ada satu yang menunggu hasil MK," kata dia.
Sebagai informasi, saat ini ada empat sosok bakal cawapres pendamping Prabowo yakni Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka dan Khofifah Indar Parawansa.
Dari keempat nama tersebut, Gibran yang berusia 36 tahun masih terhalang peraturan batas minimal usia cawapres 40 tahun.
Dijadwalkan, MK akan memutuskan hasil dari gugatan uji materi terkait aturan tersebut pada Senin (16/10/2023).
Ditanya apakah Koalisi Indonesia Maju akan memutuskan nama cawapres pendamping Prabowo setelah MK membacakan putusan, Airlangga tak menjawab pasti.
Baca Juga : Darul Hikam Gelar Program Art Sundanese Day untuk Antisipasi Masuknya Budaya Asing
"Tentu besok ada pertemuan, sesudah itu tentu kita lihat dari hasil pertemuan tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Partai Golkar Jabar mendukung penuh pencalonan Airlangga Hartarto menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily, keputusan tersebut merupakan hasil pertemuan dengan DPD Partai Golkar se-Jawa Barat.
"Kami mendukung dengan bulat dan sepenuh hati putra terbaik partai Golkar yang saat ini Menko Perekonomian untuk mendampingi Bapak Prabowo menjadi wakil presiden," ujar Ace.
Ace mengatakan, Prabowo dan Airlangga merupakan pasangan yang tepat. Menurutnya Prabowo merupakan seorang patriotik dan Airlangga sebagai ahli ekonomi.
"Ini dapat membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. Bagi kami kader di Jabar, jika menjadi Cawapres bisa menggerakkan mesin partai dari segala arah. Dari mulai wakil presiden, gubernur, bupati, walikota hingga caleg," katanya.***