TERASBANDUNG.COM - Siapa bilang liburan ke Bandung selalu mahal? Masih banyak tempat liburan murah di Bandung yang tetap seru untuk dikunjungi.
Dari wisata alam, kuliner, hingga sejarah, Bandung punya banyak pilihan tanpa harus menguras kantong.
Bila ingin mengisi masa liburan sekolah dengan hal yang berbeda? Kota Bandung sebagai kota kreatif selalu memiliki jawabannya.
Salah satunya yaitu Splendore Workshop di Jalan Karawitan no 20 Kota Bandung, yang bakal mengasah kreativitas dengan kerajinan tangan.
Baca Juga : Baru Dibuka, Bakso Sedjahtera Langsung Jadi Target Kuliner di Bandung
Splendore Workshop memberikan ruang bagi orang-orang yang ingin belajar perajutan benang khususnya.
"Kami hadir sejak tahun 2017. Kita khusus untuk kerajinan tangan, apapun tentang perbenangan ada di sini semuanya, " kata Pemilik Splendore Workshop, Maria seperti disadur melalui siaran pers Humas Kota Bandung.
Di Splendore, kata Maria terdapat bahan-bahan yang dibutuhkan untuk merajut dan apapun soal kerajinan tangan. Kelas di sini terbuka untuk segala usia.
"Kelasnya ada rajut, punch needle, knitting, makrame, chunky bag, tufing sampai basic weafing. Intinya apapun tentang kerajinan di sini bisa pilih," ungkapnya.
Salah satu yang tengah diminati yaitu chunky bag. Tas gemes ini bisa dibuat oleh peserta sesuai keinginan. Mulai warna, ukuran sampai pernak pernik hiasannya.
Baca Juga : Cari Hotel Ramah Anak di Bandung, Coba Datang Kesini, Fasilitasnya Lengkap
"Kalau dijual itu mulai dari Rp30.000. Tergantung ukurannya. Uniknya, itu bisa dipesan tergantung keinginan konsumen," tutur Maria.
Untuk masyarakat yang berminat, bisa langsung kontak ke akun Instagram Splendore Work Shop, @splendore_bdg dan tinggal atur jadwal. Masyarakat bisa memilih bahan dan kerajinan yang akan dibuat. Untuk pelatihan, peserta dikenakan biaya Rp40.000 per jam (belum termasuk alat dan bahan).
"Pelatihan tergantung materialnya. Alat bahannya bisa beli atau bawa dari rumah. Kalau per hari itu ada 5 orang. Ramainya di weekend, apalagi kalau libur sekolah, tiap hari ramai," ungkap Maria. (yan)**