TERASBANDUNG.COM - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung kembali menggelar kegiatan "Bebersih Untuk Asiknya Trotoar Kota Agar Menyenangkan dan Unggul" (BUAT KAMU) di Alun-alun Ujungberung, Kota Bandung, Jumat 17 Februari 2024.

BUAT KAMU disebut sebagai kegiatan rutin dalam rangka menjaga fasilitas ruang publik di Kota Bandung, khususnya trotoar dan ruang terbuka lainnya agar bisa dinikmati oleh masyarakat.

Agenda BUAT KAMU di Alun-alun Ujungberung ini antara lain pengepelan trotoar, pengecatan kerb jalan, fasilitas taman, zebra cross, marka jalan, pengaspalan track lari, serta perbaikan shelter.

Pada kesempatan tersebut, Asisten Daerah Perekonomian Setda Kota Bandung Eric M. Attauriq mengajak seluruh lapisan masyarakat berkolaborasi dengan pemerintah menjaga fasilitas dan infrastruktur Kota Bandung.

Eric juga menyambut positif kegiatan ini. Ia mendorong kegiatan ini semakin masif digelar di lingkungan terdekat wargi Bandung.

"Dengan sinergisitas, kita bisa memelihara fasilitas dan infrastruktur Kota Bandung. Peupeuriheun teu tiasa ngabangun, atuh minimal ngajaga fasilitas nu aya," ujar Eric.

"Semoga di sekitar rumah, kantor, dan lingkungan terdekatnya juga kita sama-sama memelihara. Sehingga Kota Bandung lebih nyaman lagi," katanya menambahkan.

Sementara itu Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi menyebut, BUAT KAMU yang pertama kali digelar di Cikapundung Riverspot ini dipastikan akan hadir hingga penjuru Kota Bandung. Kali ini, Alun-alun Ujungberung dipilih sebagai lokasi karena kawasan ini merepresentasikan wilayah timur Kota Bandung.

Dia juga menyebut, kegiatan ini akan hadir tanggal 17 setiap bulannya dan menjamah kawasan-kawasan lain di Kota Bandung.

"Tugas memelihara infrastruktur, akan lebih maksimal jika dilakukan bersama. Baik itu oleh pemerintah dan juga masyarakat," ujar Didi.

Kegiatan BUAT KAMU ini juga mendapat respon positif dari peserta. Salah satunya Perwakilan dari SMP Negeri 8 Kota Bandung, Dian Andri Rusdiana.

Menurutnya, kegiatan ini direspon positif oleh para siswa. Kata Dian, siswa-siswi di sekolahnya sangat antusias mengikuti kegiatan seperti ini.

"Sebenarnya masih banyak anak-anak yang mau ikutan. Ketika diberitahu ada pembatasan kuota dari SMPN 8, mereka protes. Tapi menurut kami, kegiatan bebersih seperti ini sangat luar biasa. Semoga bisa diagendakan secara rutin," ujar Dian.

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur dari Pemkot Bandung, antara lain: DSDABM Kota Bandung, Dishub Kota Bandung, DPKP Kota Bandung, Diskar PB Kota Bandung, Kecamatan Ujungberung. Lalu ada siswa-siswi dari SMPN 55 Bandung, SMPN 8 Kota Bandung, SMPN 46 Kota Bandung, SMPN 50 Kota Bandung, SMPN 53 Kota Bandung, dan SMPN 56 Kota Bandung.

Serta peran aktif dari berbagai komunitas di Kota Bandung. Antara lain: Komunitas Indonesia Ramah Lansia Jawa Barat, Komunitas Forkom Bandung Raya, River Clean Up, Rescue River Indonesia, Cinta Alam Indonesia (CAI), Cagar Alam Cikapundung Cikalapa (Cika-Cika), BMX System Bandung, Komunitas Ekologi & Conservation Brotherhood Indonesia, serta Komunitas Parkour.