TERASBANDUNG.COM - Era digitalisasi mewajibkan masyarakat untuk turut beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada, termasuk para pelaku usaha yaitu Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM).
Sebagai upaya untuk mendukung hal tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Jawa Barat berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Digitalisasi untuk Meningkatkan Daya Saing UKM dan IKM” di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam acara yang dihadiri oleh ratusan UKM dan IKM se-Jawa Barat ini, Telkom Jawa Barat menghadirkan berbagai praktisi di bidang digital marketing hingga fasilitator Rumah BUMN untuk dapat membantu para pelaku usaha meningkatkan kapabilitasnya.
Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saat ini sebanyak 88,8% konsumen Indonesia menyatakan lebih dominan menggunakan dan mengonsumsi produk dalam negeri. Adapun nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2021 telah mencapai 23,9 miliar dolar AS.
Sebelumnya pada 2020, ekonomi kreatif Indonesia baru berada pada angka 18,8 miliar dolar AS. Pemerintah menargetkan nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2022 dapat mencapai angka 25,14 miliar dolar AS. Hal ini menandakan besarnya peluang bagi produk lokal untuk dapat bersaing.
Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ricky R. Darajat menyampaikan penting bagi pelaku usaha untuk dapat bertransformasi digital agar dapat memperluas jangkauan usaha, mempermudah transaksi dan mengikuti perkembangan zaman.
“Ekonomi kreatif di Indonesia ini sangat menjanjikan karena menjadi salah satu penyumbang PDB nasional terbesar dan berada pada peringkat tiga di dunia,” tutur Ricky saat memberikan sambutan.
Sementara itu Menurut Executive Vice President (EVP) Telkom Jawa Barat, Saiful Hidajat, produk lokal saat ini sudah memiliki kualitas yang sangat baik. Saiful mengungkapkan bahwa Telkom Jawa Barat melalui solusi ekosistem Indibiz Ruko, siap membantu para pelaku ekonomi kreatif dari hulu hingga hilir.
“Karya teman-teman UKM dan IKM saat ini sudah seharusnya mampu bersaing karena kualitasnya sangat bagus, namun juga perlu mampu bersaing secara harga dan nilai tambah. Kami memberikan berbagai solusi bagi UKM dan IKM mulai dari konektivitas digital platform dan digital service hingga pembinaan UKM dan IKM seperti pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk packaging produk, pemasaran produk hingga akses perizinan dan regulasi seperti mendapatkan sertifikasi halal,” jelas Saiful.
Telkom berharap, melalui program ini dapat terjalin sinergi antara regulator hingga pelaku usaha agar dapat meningkatkan daya saing UKM & IKM. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, UKM dan IKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi serta bersama-sama membangun ekosistem untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.