TERASBANDUNG.COM - Sejumlah pengusaha hotel dan restoran di Kota Bandung menyatakan bakal mengelola sampahnya secara mandiri.

Hal tersebut merupakan bentuk dukungan pengusaha terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang tengah menyelesaikan permasalahan sampah.

Disadur melalui siaran pers Humas Kota Bandung, Ketua Riung Priangan, Arief Bonafianto mengaku, beberapa anggotanya tengah memilah sampah secara mandiri, khusunya perhotelan.

Baca Juga : Simak, 10 Cara Seru Buat Healing Bareng Teman di Bulan Oktober

Tahapan selanjutnya, ia bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) dan Asosiasi Kafe dan Restoran (Akar) akan mendata hotel dan restoran yang menggunakan jasa angkut vendor atau pihak ketiga.

Pihaknya juga akan ditelusuri mulai dari pengangkutan, pemilahan hingga pembuangan sampah. Hal ini memastikan agar Kota Bandung mampu mengelola sampah dengan maksimal.

"Kita urai secara bersama supaya clear, ini akan kita data," ungkapnya di Balai Kota Bandung, Rabu 23 Oktober 2024.

"Anggota kami terdiri dari hotel bintang 3 sampai bintang 5. Seperti bintang 5 itu GH universal dan Trans Hotel sudah mampu mengelola sampah secara mandiri," imbuhnya.

Arief mengaku, setiap hotel menggunakan metode pengelolaan sampah yang berbeda. Salah satunya yaitu maggotisasi.

Baca Juga : bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

"Maggotisasi sudah dilakukan, tapi ini tidak semua hotel maggot. Contohnya kalau maggot di Grand Tjokro dan El Hotel. Ada juga menggunakan mesin, meskipun baru organiknya kita olah. Tapi intinya cara pemilahan yang benar dulu, itu sudah cukup," bebernya.

Senada dengan Arief, Ketua BPD PHRI Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofandi siap untuk mendukung Pemkot Bandung dalam menjaga lingkungan khususnya pemilahan sampah.

"Kita siap mendukung agar sampah ini mampu dipilah dari sumbernya. Saya berharap agar regulasi yang ada ini mampu diikuti oleh setiap anggota PHRI," ujarnya.

Ia berharap, lurah dan camat mendata dan mengedukasi hotel dan restoran yang ada di wilayahnya untuk mengelola sampah secara mandiri.

"Berikan arahan yang masif, tindaklanjuti dengan data dan dukungan dari dinas terkait," pintanya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia pun terus mendorong agar kewilayahan terus bergerak dengan masif.***