TERASBANDUNG.COM - Super Indo berkolaborasi dengan Wahu mengelola sampah plastik di lingkungan swalayan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka membantu atasi permasalahan sampah di Bandung Raya.

Disadur melalui siaran pers Humas Kota Bandung, melalui program ini, Super Indo berupaya agar sampah plastik yang dihasilkan pelanggan dapat didaur ulang dan diolah dengan bertanggung jawab.

Store Leader Super Indo, Dwiratih Kusuma, menyampaikan, kolaborasi ini menunjukkan komitmen Super Indo dalam menjaga lingkungan.

Baca Juga : Segera Ketahui Penyakit Talasemia Sejak Dini

“Kami tidak hanya menyediakan produk berkualitas, tetapi juga ingin memastikan sampahnya dapat dimanfaatkan dan tidak mencemari lingkungan,” jelas Dwiratih di Super Indo Dago, Kota Bandung, Jumat, 25 Oktober 2024.

Kerja sama ini dimulai secara nasional sejak awal 2024, dan di Bandung telah berjalan sejak Februari 2024, dengan dropbox besar yang tersedia di Super Indo Dago dan Ujungberung.

Staf Wahu, Aris Ginting menjelaskan, Wahu adalah wadah penanggulangan sampah plastik di Indonesia, khususnya di Bandung.

Wahu menerima berbagai jenis sampah plastik, terutama botol PET dan plastik kemasan. Untuk fasilitas pengumpulan, Wahu menyediakan kontainer di Super Indo Dago dan Ujungberung, serta dropbox di Super Indo Mohamad Ramdan dan Super Indo Ubertos.

"Sampah plastik yang dikumpulkan di kontainer langsung ditimbang dan otomatis terkredit ke e-wallet pelanggan, sementara yang di-dropbox akan diproses dalam 1x24 jam," ujar Aris.

Setiap kilogram sampah plastik memiliki nilai tukar. Misalnya, plastik kemasan private brand Super Indo dan merek P&G dihargai Rp5.000/kg, sedangkan plastik botol PET sebesar Rp4.500/kg.

Baca Juga : Pacu Kompetensi Digital Siswa SMA/SMK, Telkom DigiUP diikuti Lebih dari 15.000 Pendaftar

Semua dana dari penukaran sampah ini dapat langsung masuk ke e-wallet pelanggan seperti Shopee Pay, DANA, GoPay, OVO, atau LinkAja setelah registrasi di aplikasi Wahu.

Antusiasme masyarakat Bandung sangat tinggi, dengan warga dari Cimahi bahkan turut berpartisipasi. Setiap minggunya, Wahu berhasil mengumpulkan hingga 300 kilogram sampah plastik.

"Saya sangat setuju dengan program kolaborasi Super Indo dan Wahu ini, jadi kita tidak bingung lagi harus kemana membuang sampah plastik," ujar Vinny, warga Setiabudi yang rutin mengunjungi Wahu di Dago.

Melalui program ini, Super Indo dan Wahu berharap dapat membantu mengatasi permasalahan sampah di Bandung Raya.***