TERASBANDUNG.COM - Selain minuman yang tidak baik karena bisa meningkatkan risiko peradangan tubuh, ada juga minuman yang baik untuk mencegah risiko peradangan.

Seperti diketahui, makanan atau minuman yang dikonsumsi bisa menjadi penyebab peradangan dalam tubuh sehingga menimbulkan gangguan kesehatan jangka panjang.

Peradangan atau inflamasi adalah mekanisme tubuh ketika sel darah putih dalam tubuh melindungi diri dari berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.

Baca Juga : KPU Kota Bandung Siapkan 3.590 Surat Suara Khusus Tunanetra dan Tunarunggu

Adanya cedera fisik juga memicu seseorang mengalami peradangan dalam tubuh. Satu sisi, peradangan akut terjadi ketika mengalami cedera dan tubuh menggunakan sel-sel inflamasi untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi.

Dan sisi lain, peradangan kronis seiring waktu bisa mengirimkan sel-sel inflamasi ke arah cedera yang dirasakan. Hal ini bisa disebabkan oleh merokok, alkohol berlebih, diet tinggi gula tambahan, obesitas, dan stres kronis.

Amy Goodson, MS, RD, CSSD, penulis LD dari The Sports Nutrition Playbook, menyarankan empat minuman ini dapat mengurangi peradangan, bahkan bisa membantu memgecilkan lemak perut.

1. Minum kopi di pagi hari

Bagi yang terbiasa ngopi pagi, ini merupakan berita baik. Sebab, rutinitas ini dapat mengurangi peradangan.

"Kopi mengandung antioksidan kuat, termasuk asam hidrosinamat dan polifenol, dan antioksidan ini membantu menyangga radikal bebas dalam tubuh, yang mengurangi kemampuan mereka untuk merusak sel," kata Goodson.

Tapi ingat, asupan gula pada kopi, seperti gula pasir dan sirup, berpotensi berkontribusi pada peradangan, bila digunakan dalam jangka panjang. Untuk menggantinya, tambahkan kayu manis dan bubuk kakao tanpa pemanis.

2. Minum teh hijau

Salah satu minuman sehat ini dikenal untuk membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan penurunan berat badan dan metabolisme lebih cepat, mengurangi risiko penyakit jantung, dan mengurangi peradangan kronis dalam tubuh.

Teh hijau kaya akan polifenol dan antioksidan, serta epigallocatechin gallate, atau EGCG, yang semuanya membantu mencegah kerusakan sel dan peradangan jangka panjang.

Baca Juga : Perluas Segmen Pasar, Artugo Luncurkan Dua Kompor Teranyar Ice Glass dan Art Stoone

3. Konsumsi jus delima

Banyak yang tidak menyadari bahwa jus delima 100 persen alami. Tentu saja, tanpa tambahan gula atau pengawet.

Faktanya, delima juga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Dengan demikian dapat berkontribusi menurunkan peradangan kronis dalam tubuh.

4. Kurangi minuman dengan gula

Yang harus diingat, minuman manis seperti soda dan jus buah tinggi gula harus dibatasi sebanyak mungkin.

"Seiring waktu, asupan gula tambahan yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan kronis, dan banyak minuman manis yang hampir tidak memiliki nilai gizi, yang berarti mereka benar-benar hanya memberi gula dan kalori," jelas Goodson.***