Ilustrasi. Musim hujan. (Pixabay)
TERASBANDUNG.COM - Bencana banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kota Sukabumi, Selasa (5/11/2024).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar bekoordinasi dengan BPBD setempat menggelar asesmen dan penanganan korban terdampak bencana tersebut.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat menuturkan, laporan kejadian banjir dan longsor diterima BPBD Jabar terjadi di Kota Sukabumi, Selasa (5/11/2024) pukul 18.55 WIB.
Baca Juga : KPU Kota Bandung Siapkan 3.590 Surat Suara Khusus Tunanetra dan Tunarunggu
Laporan banjir limpasan terjadi di 44 titik, sedangkan delapan titik dilaporkan terjadi longsor. Selain itu, BPBD juga menerima laporan pohon tumbang dan tanggul jebol.
"Penyebabnya intensitas hujan yang tinggi, BPBD Kota Sukabumi telah berkoordinasi dengan BPBD Jabar untuk mengantisipasi dampaknya," ucap Hadi dalam keterangan persnya.
Selain itu, Hadi juga melaporkan banjir terjadi di beberapa titik di Kabupaten Garut pada Selasa sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca Juga : 4 Minuman Ini Sangat Baik Cegah Risiko Peradangan
BPBD Kabupaten Garut menerima laporan dari Kecamatan Cisurupan terkait kejadian bencana banjir. Banjir ini disebabkan oleh hujan berintensitas tinggi, yang menyebabkan air meluap ke jalan raya dan mengganggu akses lalu lintas.
Material lumpur pascabanjir menyebabkan kendala sementara bagi kendaraan roda empat maupun roda dua.
"Air sudah mulai surut, pembersihan material lumpur sedang dilakukan pembersihan dengan alat berat oleh UPTD Bina Marga Provinsi," ujar Hadi.
Baca Juga : Perluas Segmen Pasar, Artugo Luncurkan Dua Kompor Teranyar Ice Glass dan Art Stoone
Sementara banjir di Kabupaten Bandung terjadi di wilayah Desa Wargaluyu Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Laporan diterima pukul 20.00 WIB.
Akibat hujan deras, debit air meluap dan membuat 55 kepala keluarga terdampak banjir ( 200 jiwa). BPBD tengah berupaya melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir ke lokasi pengungsian yang aman.
"Saat ini kebutuhan mendesak adalah obat obatan, selimut dan makanan siap saji atau sembako," tuturnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin akan meninjau sejumlah lokasi bencana. Peninjauan dilakukan untuk memastikan penanganan berjalan optimal. ***