TERASBANDUNG.COM - Semangat Hari Kartini tidak lagi sekedar memaknai apa arti dari “Habis Gelap, terbitlah Terang”, tapi sudah bisa dibuktikan dengan kehadiran sosok-sosok perempuan tangguh di bidang yang dahulu diungguli oleh kaum pria.

Hal ini terlihat dari sosok seorang Srikandi PLN UPT Bandung yang berani ikut mengambil peran penting pada pekerjaan yang didominasi oleh kaum pria.

Adalah seorang Artanta Ris Bonita Naibaho, Srikandi Tangguh PLN yang bertugas sebagai Junior Technician Pemeliharaan Gardu Induk di Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Bandung Timur.

Dirinya tidak ragu untuk turun langsung ke lapangan menjalankan tugas teknis dengan tingkat risiko dan juga kompleksitas tinggi pada pekerjaan pemeliharaan rutin pada Trafo #5 di Gardu Induk (GI) 150 kV Ujungberung.

Pemeliharaan Peralatan Gardu Induk merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan umumnya dilakukan oleh laki-laki. Bagi Artanta, sapaanya, hal ini justru menjadi sebuah tantangan yang menarik perhatiannya.

“Rasanya sangat bangga untuk bisa turut andil dalam menjaga keandalan kelistrikan khususnya di wilayah Bandung Raya melalui pemeliharaan rutin trafo #5 Gardu Induk Ujungberung, bukan lagi duduk di balik meja dan kertas-kertas, disini saya merasa tertantang untuk dapat menyelesaikan pekerjaan ini sebaik mungkin,” terang Artanta dengan penuh semangat.

Kontribusi Srikandi PLN UPT Bandung terlihat jelas, Artanta berperan aktif dalam menjaga keandalan pasokan listrik untuk wilayah Bandung Raya dengan ikut serta turun ke lapangan dalam melakukan pemeliharaan Gardu Induk 150 kV Ujungberung.

Perwujudan Kartini masa kini tergambar jelas dari sosok Artanta yang dapat memberikan konstribusi langsung di bidang yang tidak biasa digeluti perempuan. Berkat kerja keras dan dedikasi terhadap apa yang dikerjakannya, pekerjaan pemeliharaan Trafo#5 di GI Ujungberung berhasil diselesaikan dengan aman dan lancar.

Manager UPT Bandung, Stefanus Yan Kurniawan mengatakan momen Hari Kartini akan  menjadi ruang bagi perempuan untuk mewujudkan women empowerment yang dapat menginspirasi perempuan lain untuk dapat mengembangkan potensi terbaiknya.

“Dengan adanya peran Artanta, seorang Srikandi PLN UPT Bandung dalam menjaga keandalan penyaluran energi listrik, diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk berdaya dan membawa dampak positif secara nyata untuk masyarakat,” ungkap Yan Kurniawan.

Sementara itu, apresiasi disampaikan oleh General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), Abdul Salam Nganro untuk seluruh Srikandi PLN UIT JBT yang mampu keluar dari zona nyaman dalam berkontribusi terhadap keandalan penyaluran energi listrik dan memberikan layanan listrik terbaik bagi masyarakat.

“Melalui Srikandi, PLN telah membangun kapasitas perempuan yang anggun, cerdas, tangguh. Mampu berdaya dan  mempunyai kapasitas serta kompetensi yang dapat  disejajarkan dengan kaum laki-laki. Sehingga terbentuk karakter Srikandi yang mampu merepresentasikan PLN sebagai perusahaan yang professional,” pungkas Abdul Salam Nganro.